Laman utama Google hari ini memperlihatkan sebuah gambar Doodle bulan dengan latar belakang berwarna ungu. Jika diklik, Doodle tersebut dapat bergerak dengan berbagai ekspresi menarik dan menggemaskan.
"Merayakan pendaratan pertama di kutub selatan bulan!" kata Google pada Kamis (24/7/2023)
Doodle tersebut ternyata merupakan sebuah ucapan selamat atas pendaratan pertama pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 yang telah diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Range, Andhra Pradesh, India pada 14 Juli 2023 lalu.
Dalam laman Google Doodle tersebut, Google menjelaskan bagaimana pencapaian hebat itu bisa terjadi.
Pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 disebut telah berhasil melakukan pendaratan pertama di kutub selatan pada 23 Agustus 2023.
Pencapaian tersebut tentu saja membuat bangga seluruh dunia, karena sebelumnya belum pernah ada negara yang berhasil mencapai wilayah kutub selatan bulan hingga detik ini. Bahkan negara-negara hebat seperti Amerika, Tiongkok, dan Uni Soviet baru bisa melakukan pendaratan lunak di bulan.
Rupanya ada alasan khusus mengapa bagian kutub selatan bulan begitu diminati para penjelajah luar angkasa. Hal tersebut ternyata dilatarbelakangi karena para penjelajah luar angkasa awalnya mencurigai bahwa adanya endapan es yang terletak di dalam kawah yang tertutup.
Bagian kutub selatan tersebut itulah yang diduga memiliki sebuah potensi sumber daya yang penting bagi bagi astronot masa depan seperti adanya udara, air, dan bahkan bahan bakar roket hidrogen.
Dengan mengetahui adanya penemuan besar tersebut, maka tentu saja hal ini menjadi sebuah kabar baik bagi seluruh umat manusia di muka bumi.
Mendengar keberhasilan para angkasawannya, Perdana Menteri India Narendra Modi turut mengucapkan selamat kepada para ilmuwan yang berasal dari Indian Space Research Organisation (ISRO) atau Organisasi Penelitian Luar Angkasa India
"India, saya telah mencapai tujuan saya dan (tujuan) Anda juga, kembali ke Bumi!" kata Perdana Menteri India Narendra Modi dikutip dari laman Google Doodle hari ini.
"Keberhasilan adalah milik seluruh umat manusia. Ini akan membantu misi bulan oleh negara-negara lain di masa mendatang. Saya yakin bahwa semua negara di dunia ini bisa mengharapkan bulan dan seterusnya. Langit bukanlah batasnya!" tutup Modi.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
18 Perangkat Akan Terima Update Android 16 Kloter Pertama: Ada Pixel dan Xiaomi
-
Katy Perry Terbang ke Luar Angkasa Bawa Bunga Daisy untuk Putrinya, Ini Momen Harunya
-
Review Good One: Film yang Begitu Jujur dan Menampar Kesadaran Kita
-
Pendaftaran YouTube Works Awards Southeast Asia 2025 Telah Dibuka
-
Sinopsis Film Chhorii 2, Dibintangi Nushrratt Bharuccha dan Soha Ali Khan
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern