Viral beredar sebuah video menampilkan seorang warga mengungkapkan protes terhadap makanan yang disediakan oleh Posyandu daerahnya.
Dalam video tersebut, wanita itu dengan tegas menyuarakan ketidakpuasannya terhadap pelayanan Posyandu yang seharusnya memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak.
Dalam video berdurasi hampir 2 menit yang diunggah melalui akun TikTok @abayabest, terlihat seorang wanita bernama Yulia mengungkapkan kekecewaannya terkait kualitas makanan yang disediakan di Posyandu daerah Desa Matang Panyang, Kecamatan Paya Bakong, Aceh.
"Gimana stunting mau dicegah kalau makanan dari Posyandu-nya aja masih kayak gini. Ada nilai gizinya? Menambah berat badan?" protes Yulia sambil menunjuk beberapa bungkus jajanan berharga murah, dikutip pada Minggu (27/8/2023).
"Kalau cuma jajanan kayak gini, Insha Allah emak-emak dari anak-anak ini pun sanggup ngebeli. Kayak cuma jajanan sekali aja ini," lanjutnya kembali.
Bukan masalah harga jajanannya, Yulia menekankan seharusnya Posyandu memberikan makanan yang sesuai untuk mencukupi asupan gizi dan nutrisi anak-anak.
"Nggak ada mensupport sesuai dengan tujuan Posyandu. Kayak tujuan Posyandu kan untuk imunisasi, konsultasi ibu-ibu hamil, perkembangan dan pertumbuhan anak, pencegahan diare, pencegahan stunting, kayak gitu kan," papar Yulia.
"Makanan ini mensupport (hal itu) emang? Mensupport?" tanyanya.
Video tersebut tersebar luas dan mendapatkan sorotan publik hingga meraih ratusan ribu tayangan.
Banyak warganet yang mengomentari dan mendukung Yulia dalam menyuarakan permasalahan yang dianggap serius ini. Beberapa di antaranya juga berbagi pengalaman yang mereka alami di Posyandu di daerah masing-masing.
"Nah kaya gini-lah anak muda bersuara, semoga kamu kelak jadi orang sukses yang membangun kotanya," tulis seorang warganet berkomentar.
"Mbaknya pinter, bahasanya tertata dan sopan dalam menyampaikan pendapatnya, semoga segera di tangani pihak terkait," tanggapan lainnya.
"Semoga tujuan mbaknya tersampaikan dengan baik ke pihak yang benar," ujar yang lain.
Protes ini menunjukkan betapa pentingnya peran Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Di tengah protes ini, diharapkan adanya perbaikan nyata dalam penyediaan makanan yang lebih sehat dan berkualitas di Posyandu, guna menjaga kesehatan generasi penerus bangsa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengupas The Blair Witch Project: Film Horor Low Budget yang Jadi Fenomena
-
Brandon Routh Beri Pujian untuk Film Superman (2025): Saya Bahkan Menangis
-
Antusiasme Tinggi, Trailer Film Mortal Kombat II Ditonton 106 Juta Kali
-
Anime Spy x Family Season 3 Rilis PV Perdana, Masa Lalu Loid Forger Disorot
-
Mengenal Tasuku Tsubakino, Karakter Kontroversial di Anime Wind Breaker
Artikel Terkait
-
Misteri Ratu Narkoba Aceh yang Ditangkap BNN: Kerap Flexing Harta, Simpan 129 Kg Barang Haram
-
Andik Vermansah Dikabarkan Tak Lagi Jadi Pengangguran, Siap Bela Klub Liga 2 Indonesia
-
Menguak Sosok Ratu Narkoba Aceh, Ditangkap Punya Obat Terlarang 129 Kg
-
Siapa Ratu Narkoba Aceh, Diduga Jadi Dalang Jaringan Tingkat Internasional
-
Hiu Tutul Terperangkap Nelayan di Aceh, Langsung Dilepas ke Laut
News
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
KSPM FEB UI Selenggarakan Kursus Pasar Modal, Daftar Sekarang!
-
Joe Hattab Hadir! Pacu Jalur Kuansing Jadi Sorotan Dunia
-
Karnaval Kaula Muda 2025: Ketika Gen Z dan Milenial "Debat" Pakai Tawa
-
Meriah! HUT ke-68 SMA Negeri 1 Purwakarta Penuh dengan Nasi Tumpeng
Terkini
-
Review Film Wall to Wall: Ketegangan Psikologis yang Bikin Jantungan!
-
Tampil Kece dengan 4 Outfit Simpel ala Hoshi SEVENTEEN yang Mudah Ditiru
-
Review Drama Good Boy: Ketika Mantan Atlet 'Babak Belur' Ungkap Kejahatan
-
Ulasan Novel Don't Let Go: Permainan Takdir yang Tidak Masuk Akal
-
Pajak UMKM Digital: Negara Sigap Memungut, tapi Lupa Melindungi