Hal yang mesti dipahami bersama kalau masa anak-anak bisa jadi sebuah masa di mana seseorang sedang mempunyai banyak energi. Pada masa tersebut, bisa jadi seorang anak akan dipenuhi berbagai kegiatan bermain di luar rumah setiap harinya.
Di Indonesia sendiri, permainan anak-anak yang biasanya dimainkan di luar rumah seperti tanah lapang tentu ada cukup banyak. Misalnya, ada petak umpet, grobak sodor, dan yang tak ketinggalan juga permainan menerbangkan layangan.
Permainan tersebut dikenal membutuhkan energi yang cukup banyak dan juga ketangkasan fisik. Kamu perlu tangkas dalam berlari, bersembunyi, dan juga menggocek lawan agar bisa memenangkan permainan.
BACA JUGA: Penipuan Online Lewat WhatsApp yang Sedot Uang di Rekening, Ini Modusnya
Terkhusus bagi permainan layang-layang. Ada satu hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak, yaitu ketika layangan putus mereka akan saling berkejaran.
Peraturannya, ketika ada layangan putus karena kalah diaduh di udara, layangan itu berhak dimiliki oleh siapa saja yang berhasil menangkapnya pertama.
Maka tak ayal memang para bocah seringkali saling berkejaran, rebutan, demi memiliki layangan putus tersebut. Tapi dibalik keseruan itu, kadang juga menimbulkan efek negatif.
Ketika mengejar layangan putus, anak-anak biasanya akan mengikuti arah angin yang berhembus mendorong layangan tersebut. Tak jarang dari mereka akan melewati pemukiman warga, perkebunan, sampai jalan raya yang banyak kendaraan sedang melaju kencang.
Akibatnya, sering terjadi kecelakaan atau bahkan sang anak terjatuh akibat tidak hati-hati. Salah satu momennya terekam dalam video yang dibagikan akun Instagram @infodepok_id.
Diketahui dari video itu, seorang bocah yang terjatuh dari atap rumah tetangganya. Bocah tersebut terjatuh dengan merusak rumah tetangga.
Seorang warga yang merekam momen itu memperlihatkan kondisi atap yang terbuat dari bahan asbes yang sudah bolong. Diduga kalau atap itu rusak lantaran diinjak anak yang naik ke atas genteng karena mengejar layangan putus.
BACA JUGA: PLN Siap Cabut Meteran Listrik Konvesional, Ini Info yang Harus Diketahui untuk Anda
Melalui video itu juga diperlihatkan ekspresi wajah anak yang bikin geleng kepala. Di antara banyaknya serpihan pecahan asbes di lantai rumah cat merah itu, bocah lelaki yang terjatuh hanya bisa terdiam sambil memegang pantatnya. Dari raut wajahnya, juga nampak ekspresi bingung sekaligus kesakitan.
“Gegara mengejar layangan putus seorang bocah naik ke atas genteng hingga terjatuh,” tulis sebagai keterangan pada video tersebut.
Sontak video tersebut menjadi viral di Instagram dan menuai banyak komentar dari warganet. Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton 251 ribu orang, 9,369 like, 724 komentar, 445 kali dibagikan.
“Wajarlah anak-anak kita dulu juga ngerasain. Buat pembelajaran ya de, semoga lebih aware lagi,” tulis akun @haf****.
“Terus bocahnya gimana? Gak apa-apa kah? Pasti sakit banget,” sahut yang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Artikel Terkait
-
Profil Pinka Hapsari, Anak Puan Maharani yang Nyaleg 2024
-
Viral Sound System Karnaval di Sidoarjo Terbakar, Warganet: Kena Azab
-
Kisah Pilu Tukang Becak di Solo Kena Prank: Kaget Baru Tidur Dibangunkan Orang, Ternyata Diberi Amplop Isi Kertas
-
Wow! TikToker Ini Suguhkan Potret Indah Gunung dari Balik Jendela Pesawat
-
Bu Tejo 'Tilik' Bagikan Momen Warga Jogja Antri Buang Sampah
News
-
Antusiasme Hangat untuk Musikal Untuk Perempuan: Tiga Pertunjukan Sold Out, Ratusan Hati Tersentuh
-
Haru! Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Kalidawir Berjalan Khidmat
-
Kemenag Karanganyar Borong Juara dalam Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
-
Bekali Dosen dengan Pelatihan AI, SCU Perkuat Literasi Digital dan Riset di Era Kecerdasan Buatan
-
Mahasiswa Psikologi UNJA Tanggapi Darurat Pelecehan Seksual Lewat MindTalks
Terkini
-
5 Rekomendasi Serial Kerajaan Netflix yang Tak Kalah Seru dari Bridgerton
-
Ulasan Novel Holly: Rahasia Mengerikan di Balik Rumah Pasangan Terhormat
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Agensi Umumkan aespa dan IZNA Bersiap untuk Comeback pada Juni 2025
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?