Teruntuk bagi pengantin wanita, mekeup dan busana adalah komponen penting dalam sebuah pernikahan. Setiap wanita tentu ingin cantik di hari berbahagianya itu. Tidak harus tampil manglingi, selama dia terlihat cantik ketimbang dengan hari-hari biasa bagi sebagian wanita itu sudah cukup memuaskan.
Namun, apalah daya jika vendor MUA tidak pandai dalam merias. Pengennya tampil cantik, tapi justru riasannya yang aneh dan nampak jelek. Seperti itulah yang dirasakan klien dadakan MUA ini seperti diunggah dari akun TikTok @kennynadya_makeup.
Melalui itu, MUA ini membagikan momen dirinya mendapatkan job dadakan. Hal itu dikarenakan karena pengantin ingin merias ulang makeupnya yang dirasa tidak cocok.
“Baru pulang hujan-hujanan abis makeup malah dapat kabar gini. Awalnya teman klien chat minta aku perbaiki mekeup temannya karena gak pada sama hasil MUA sebelumnya,” kata MUA itu dalam akun TikToknya.
Sang pengantin yang mau dimakeup ulang menghubungi MUA tersebut melalui chat. Pengantin itu memotret makeupnya yang tampak medhok dan jadul. Riasannya terlihat ngecrack dan membuat pengantin tampak kusam. Bukan itu saja, konsep busana pengantin itu juga bikin bingung.
“Terus clientnya juga chat mita tolong banget makeupnya diperbaiki sekarang juga. Di sini aku bukan maksud menjelekkan MUA sebelumnya ya, cuma mau share ke teman-teman aja dan ini udah sama clientnya,” jelasnya.
Walau awalnya tidak percaya dengan kliennya, akhirnya dia memutuskan untuk berangkat. Dia pun ngebut dan menerobos kemacetan.
“Aku yang awalnya antara gak percaya sama ragu takut banget di-prank langsung buru-buru otw ke lokasi. Buru-buru malah macet di jalan karena abis ujan juga,” tambahnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ucapkan Perpisahan ke Warga Jawa Barat, Beri Pesan ke Generasi Muda
Pada saat sampai di lokasi, MUA ini pun mengaku deg-degan dengan perias awal yang ada di tempat. Bahkan MUA yang awal itu memasang wajah judes karena makeupnya diganti olehnya.
“Sampe di lokasi deg-degan banget takut ketemu sama MUAnya. Pengantin turun langsung buru-buru ganti baju dan hapus makeup semua start jam 5 sore, sampe jam 6.30 malam pengantin udah harus balik ke pelaminan lagi. Gak sempat foto video before after karena segan MUAnya ada di ruangan, judes banget tolong kayak mau ditelan,” ungkapnya.
Setelah dirias ulang, hasil makeupnya pun terlihat lebih glowing dan flawless. Tidak seperti makeup awal yang membuat tampilannya tampak fresh dan sesuai umur. Pengantin merasa puas dengan hasil makeupnya yang baru.
“Pake jilbab client sendiri karena hijabnya cuma dikasih tile sehelai tanpa inner/ciput. Alhamdulillah client suka walaupun makeupnya buru-buru. Ini bakal jadi pengalaman gak akan terlupakan buat aku,” pungkasnya.
Dari hasil makeup MUA tersebut justru menuai pujian dari warganet. Berikut beberapa komentar yang ditinggalkan.
“Sumpah yang ini cantiknya natural,” tulis netizen di kolom komentar.
“Terimakasih sudah menolong pengantinnya kak,” sahut yang lain.
“Iya sih terlihat lebih mudah dari sebelumnya,” pungkas yang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
-
KPK setelah Revisi: Dari Macan Anti-Korupsi Jadi Kucing Rumahan?
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
Perempuan Hebat, Masyarakat Panik: Drama Abadi Norma Gender
Artikel Terkait
News
-
Komunitas Aksaraya Semesta Bangkitkan Cinta Buku Fisik di Kalangan Gen Z
-
Stereotip Mekanik Kotor: Masih Relevankah di Era Modern?
-
Bukan Sekadar Musibah, Ini Alasan Ustadz Felix Sebut Perusak Hutan Pelaku 'Dosa Besar'
-
Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Pengalaman Belajar
-
Komunitas Board Game Yogyakarta, Kembalikan Keseruan Bermain Tanpa Gadget
Terkini
-
Rayakan 10 Tahun, Anime Assassination Classroom Bagikan Trailer Film Baru
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Bukan Hanya Milik Lansia, Usia 20-an Juga Bisa Kehilangan Massa Otot
-
4 Primer Non-Comedogenic yang Aman untuk Pori Besar dan Acne-Prone Skin
-
Di Tengah Gempuran Media Sosial, Mahasiswa Mencari Ruang Literasi