Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Vina Muliana (Instagram/@vinamuliana)

Konten kreator seputar dunia kerja Vina Muliana baru-baru ini menjadi perbicangan di media sosial terutama Twitter. Hal ini berkaitan dengan pernyataannya terkait pentingnya pengecekan media sosial dalam proses perekrutan pelamar kerja.

"Aku mau ngecek nih sama ibu HRD kalau mau ngelamar kerja tuh bukan cuma yang dicek CV, yang dicek juga media sosial tahu," ucap Najwa Shihab ke Vina Muliana dikutip dari akun Twitter @hiburandisosmed, Rabu (6/9/2023).

BACA JUGA: Gadis Bugis Dilamar Anak Pengusaha Kaya, Uang Panai Capai Rp 10 Miliar!

Konten kreator yang juga berprofesi sebagai rekruiter di salah satu perusahaan BUMN ini membenarkan pentingnya pengecekan media sosial. Menurutnya, 80 persen rekruter melakukan verifikasi latar belakang pelamar kerja.

Tujuannya dilakukan proses ini untuk mengetahui jejak digital dari pelamar kerja.

"Betul betul. Aku cuma mau ngasih tahu aja teman-teman, 80 persen dari rekruter itu, 80 persen pasti akan melakukan backgourd verification atau verifikasi latar belakang," ungkap Vina Muliana.

"Dan salah satu hal yang akan diverifikasi itu adalah jejak digital," imbuhnya.

Vina Muliana mengingatkan agar calon pelamar kerja hati-hati dalam bermedia sosial karena bisa berdampak ke dunia kerja.

"Nah jadi hati-hati banget kalau misalnya teman-teman mau posting sesuatu, mengomentari sesuatu, atau mau share sesuatu," ucap Vina.

"Jangan sampai itu malah berdampak ke masa depan teman-teman semua," timpalnya.

BACA JUGA: Dinyinyiri Punya Ijazah Malah Jadi IRT, Ibu Ini Balas Menohok: Anak Menang Olimpiade Se-Indonesia

Pernyataan Vina Muliana tersebut menuai berbagai komentar dari warganet.

"Apa itu dengan jejak digital. Sosmed gue isinya meme sama foto kegiatan random doang. wkwkwkwk. Be yourself ajalah, gak usah jaim jadi orang. Takut sama HRD, takut mah sama Allah SWT gaessss (emoji damai)" komentar warganet.

"Waduh sosmed gue bucin ke oppa oppa korea, masih bisa lolos ga yeaa wkwk," ujar yang lain.

"Kemaren BI Checking sekarang rekam Jejak digital," sahut lainnya.

"Nggak jadi ngelamar kerja ah kalau gitu," cuit warganet lain.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS