Aksi tak bermoral di lingkup pemerintahan kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), kembali ramai jadi perbincangan. Pasalnya, ada oknum ASN dari Dinas Sosial (Dinsos) pemerintah kabupaten Majene, diduga telah melecehkan seorang mahasiswi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (27/9/2023).
Melalui unggahan akun Instagram @info_majene, korban itu dengan inisial SW (19). Ia menceritakan kronologis pelecehan yang dialami kepada para awak media di halaman Polres Majene.
Diketahui, awal kejadian itu saat korban meminjam tenda di Kantor Dinas Sosial Majene yang didampingi teman kuliahnya. Sontak kemudian, pelaku dengan inisial ZN sangat merespon dengan baik kedatangan mahasiswi tersebut di kantornya.
“Orangnya asyik itu awal penilaianku. Waktu teman keluar dari ruangan terlebih dahulu, pelaku tersebut memegang pundak dan kepala disaksikan langsung oleh temanku,” ujar inisial SW, seperti dikutip dari Instagram @info_majene, pada Kamis (28/9/2023).
Selanjutnya, korban pun melanjutkan untuk bertanda tangan di surat peminjaman tenda tersebut. Anehnya, pelaku dengan inisial ZN mengatakan saat tenda dikembalikan nanti pokoknya harus korban sendiri yang mengantarnya kembali.
Pada saat pengembalian tenda, justru diwakili oleh teman si korban karena jadwal kuliahnya bersamaan. Sontak kemudian, pelaku pun langsung menelpon si korban dan menanyakan kenapa bukan dia yang mengembalikan tenda itu.
Setelah dari situ, korban pun mendatangi kantor Dinas Sosial untuk memberikan klarifikasi karena tenda yang dipinjam semuanya sudah lengkap dikembalikan oleh teman si korban.
Namun, hal yang tak bermoral terjadi, saat itu salah satu staf mengantar korban ke ruangan kerja pelaku ZN. Di ruangan itu yang ada hanya mereka berdua, hingga pelaku melakukan aksi bejatnya dengan menyentuh bagian sensitif si korban.
BACA JUGA: Terungkap! Mafia Bola di Liga 2 Akhirnya Ditangkap Polri, Berikut Tersangkanya
Saat ini, kasus tersebut telah ditindak lanjuti oleh Polres Majene untuk penyidikan.
Sontak unggahan tersebut menuai komentar dari warganet.
“Copot ASN itu seharusnya tidak berbuat begitu seperti tidak berpendidikan saja,” tulis akun @upp*****.
“Usut tuntas,” timpal yang lain.
“Aduhh bahaya,” komentar netizen lain di kolom komentar.
Perbuatan yang tak senonoh dilakuan ASN Dinsos Majene tersebut juga menuai kecaman dari pihak aktivis mahasiswa dari lembaga kemahasiswaan. Termasuk Urfiah Umar, Wakabid Sarinah DPC GMNI Majene, ikut mengecam tindakan asusila yang dilakukan pegawai Dinsos Majene terhadap mahasiswi Unsulbar yang jadi korban pelecehan seksual dari pegawai Dinsos Majene.
Urfiah mengatakan, bahwa siapa pun yang menjadi pelaku harus ditindak tegas agar memberikan efek jera. Urfiah menambahkan harusnya pekerja di Dinsos yang ikut mendorong pencegahan seksual khususnya di Kabupaten Majene, tetapi sangat disayangkan karena oknumnya sendiri yang jadi pelaku.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
-
Menemukan Ketenangan di Tengah Dunia yang Selalu Online
-
Efisiensi Tanpa Overthinking: Menata Ulang Budaya Kerja Lembaga Mahasiswa
-
Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
-
Generasi Z di Pusaran Globalisasi: Masihkah Cinta Tanah Air?
Artikel Terkait
News
-
UPNVJ Jadi Panggung Diplomasi Budaya, Ibas Dorong Mahasiswa Jadi Duta Perdamaian
-
Pertanian Berkelanjutan Jadi Jalan Pulang Saat Alam Kian Merapuh
-
UIN Walisongo Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama Usai Musibah 6 Mahasiswa KKN
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Lari sambil Menanam: Mandatalam Earth Run 2025 Buktikan Olahraga Bisa Selamatkan Bumi!
Terkini
-
Baim Wong Akui Pernah ke Psikolog dan Jalani Tes NPD, Begini Penjelasannya!
-
Pesona Nicole Parham Jadi Wajah Baru Ipar Adalah Maut Gantikan Davina
-
Usai Diperiksa Akibat Kasus Narkoba, Onad Jalani Rehabilitasi 3 Bulan di Panti Rehab Jaksel
-
Maudy Ayunda dan Filosofi Teras: Rahasia Tenang di Tengah Masalah Hidup
-
Netizen Desak Sabrina Alatas Klarifikasi Hubungan, Sahabat: Gak Ada Urusan