Telah terjadi kasus pembunuhan di kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), lantaran dirinya punya rasa dendam. Seorang suami yang berinisial MS (32) membunuh dengan cara yang mencengangkan terhadap pria lainnya yang berinisial AR (46).
Latar belakang pembunuhan itu terjadi karena MS merasa dendam lantaran istrinya diperkosa oleh korban. Terlebih pemerkosaan itu terjadi ketika dirinya tengah merantau di Papua.
Mengetahui korban memerkosa istrinya, MS yang tengah bekerja di pulau seberang memutuskan untuk pulang demi menghabisi nyawa AR.
BACA JUGA: Pelaku Colok Mata Siswi SD di Gresik Belum Terungkap, Ini Hasil Visum Korban
Mengutip dari suara.com, setelah pulang dari perantauan, MS bekerjasama dengan istrinya untuk membunuh si korban. Ia menyusun skenario untuk meminta sang istri berpura-pura merencanakan pertemuan dengan si korban.
Rencana tersebut berjalan sesuai harapan, ketika korban menemui istri MS, saat itulah MS menghabisi AR dengan badik dan parang. Setelah melampiaskan amarahnya, MS dan istrinya meninggalkan jenazah korban di tengah jalan.
Melansir dari akun Instagram @memomedsos, MS menghabisi AR di desa Mattirotasi, kecamatan Wattampulu, kebupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Tak lama setelah pembunuhan itu, MS pun ditangkap oleh polisi pada Selasa (26/9/2023), ketika hendak melarikan diri melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.
“Iya betul pelaku ditangkap di bandara saat hendak kabur ke Manokwari,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Komisaris Benny Pornika, Selasa (26/9/2023), dikutip dari Instagram @memomedsos, Kamis (28/9/2023).
BACA JUGA: Depresi Ditinggal Nikah, Pemuda di Pasuruan Ini Ngamuk Rusak Rumah Warga
Diketahui jasad AR ditemukan di selokan di dusun Kaminie, desa Mittirotasi, kecamatan Wattampulu, kabupaten Sidrap (25/9/2023) lalu. Korban tewas dengan sejumlah luka akibat ditikam badik.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa korban telah memerkosa istri pelaku di rumahnya,” ujar Benny, seperti unggahan dari akun Instagram @memomedsos.
Sontak unggahan tersebut menjadi viral di Instagram dan menuai banyak komentar dari warganet. Hingga tulisan ini dibuat, unggahan tersebut telah mendapatkan 1.676 like dan 267 komentar.
“Mungkin kalau lapor polisi juga percuma belum tentu dapat keadilan,” tulis akun @ari***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Artikel Terkait
-
Karyawan Bunuh Diri di Pabrik Roti Ngawi, Isi Suratnya Bikin Publik Sedih
-
Video Viral Hari Ini: Dito Ariotedjo Dipelototi Paspampres
-
Aaliyah Massaid Sempat Bongkar Tipe Pria Idaman, Thariq Halilintar Masuk Kriteria?
-
BREAKING NEWS: Tali Layangan Kembali Memakan Korban, Leher Wanita di Parit Tengkorak Terluka
-
Kronologi Suami Pulang dari Papua Buat Bunuh Pemerkosa Istrinya
News
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
-
Dari Lumpur Pantai Baros: Mengubah Aksi Tanam Mangrove Jadi Seni dan Refleksi Diri
-
Menunda Pensiun Bukan Pilihan: 6 Alasan Pentingnya Memulai Sejak Dini
-
4 Moisturizer yang Ampuh Berikan Efek Brightening dan Perkuat Skin Barrier!
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
Terkini
-
Harmoni Pesisir Pagatan: Merawat Laut, Menenun Asa, dan Menjaga Perbedaan
-
Merawat Luka yang Tak Terlihat setelah Bencana
-
Review The Great Flood: Kisah Kim Da Mi Selamatkan Anak saat Banjir Besar
-
Bencana Sumatra: Apa yang Salah dengan Cara Negara Berbicara ke Publik?
-
Belajar dari Perempuan Pesisir, Penjaga Ekosistem Tanpa Sertifikat Ahli