Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyerukan penghentian perang yang terjadi antara pasukan Hamas dengan Israel. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah semakin parahnya keadaan yang terjadi hingga mengakibatnya bertambahnya korban jiwa antara kedua belah pihak.
Melalui media sosial X (Twitter), Kementerian Luar Negeri menyebut akar permasalahan dari kondisi tersebut adalah wilayah pendudukan palestina.
"Indonesia sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel. Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai parameter yang sudah disepakati PBB," sebut akun media sosial X Kementerian Luar Negeri RI pada Minggu (8/10/2023).
Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia yang berada di wilayah Jalur Gaza tersebut turut terkena dampak serangan roket Israel akibat dari ketegangan yang terjadi antara Hamas dan Israel. Akibatnya dilaporkan bahwa terdapat 1 orang korban jiwa tewas dalam serangan tersebut. Korban tewas merupakan seorang relawan asal Palestina yang telah bertugas sejak tahun 2011.
Wisma dr. Joserizal Jurnalis, yang merupakan tempat tinggal relawan yang ada di RS Indonesia, pun rusak terkena roket. Adanya serangan tersebut turut menjadi perhatian khusus dari Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad.
"Kami mengutuk serangan yang dilakukan Israel ke Gaza yang menyerang RS Indonesia," ujar Sarbini.
Jumlah korban tewas hingga hari ini di Jalur Gaza terus bertambah. Dilansir dari Times of Israel korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 300 orang.
Selain itu, sekitar 1590 orang dilaporkan luka-luka akibat dari serangan yang dilakukan oleh Hamas. Selain itu beberapa warga dan Pasukan Pertahanan Israel disebut ada yang ditahan dan dibawa ke Gaza.
Pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangan ke beberapa wilayah di Israel sejak Sabtu (7/10/2023) malam. Pasukan Hamas tersebut meluncurkan ribuan roket menuju wilayah di Israel, selain itu mereka juga mengerahkan beberapa pasukan untuk menyusup ke wilayah Israel serta menerjunkan beberapa pasukan paralayang.
Serangan tersebut yang dinamai Operasi Badai Al-Aqsa tersebut merupakan pencapaian terbesar pasukan Hamas yang berhasil menembus perbatasan Israel.
Sementara itu, Perda Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kepada warganya bahwa Israel sedang berperang. Hingga saat ini, baku tembak masing berlangsung antara pasukan militer (IDF) israel dengan pejuang Hamas.
Baca Juga
-
Membangun Ketahanan Indonesia dari Ancaman Laut China Selatan
-
Malaysia Sepi Kembang Api saat Perayaan Tahun Baru, Demi Hormati Palestina
-
Indonesia Pastikan Tidak Ada WNI Korban Konflik Palestina-Israel
-
Situasi Terkini Konflik Hamas-Israel pasca Serangan Roket
-
Dampak Karhutla di Indonesia, Singapura Was-Was dan Malaysia Layangkan Protes
Artikel Terkait
-
Mengejutkan! Mayoritas Warga Israel Anggap Netanyahu Ancaman bagi Negara
-
Suporter Bentangkan Spanduk Free Palestina dan Masjidil Aqsha, PSG Terancam Sanksi
-
Gempur Trump Heights! Hizbullah Luncurkan Serangan Rudal ke Pemukiman Israel di Golan Pasca Pilpres AS
-
Media Israel Sebut Ada Roket dari Lebanon Hantam Area Bandara Ben Gurion
-
Tentara Israel Serang Kota Jenin dan Tepi Barat utara Palestina, Hancurkan Fasilitas Umum
News
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
-
Dibalik Bingkai Gelar Festival Dokumenter Lumbung Sinema: Palaka Loka Sampada
-
Puan Bisa Sediakan Tempat Untuk Membangun Inspirasi Hebat Bagi Perempuan Muda
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
Terkini
-
Intip 4 Look OOTD Trendi ala Danielle NewJeans, Ideal untuk Daily Wear!
-
Bintang Laga, Milla Jovovich Bergabung dalam Film Protector
-
Film Orphan 3 Resmi Produksi, Kembali Gandeng Isabelle Fuhrman
-
Ulasan Buku TAN: Menelusuri Jejak Kehidupan Tan Malaka Seorang Pejuang
-
Soroti Pernyataan Mendikti, Alumni LPDP Tidak Harus Pulang, Setuju Tidak?