Saat laga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah Dewa United 3-1 atas tamunya PSS Slamen di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (6/10/2023) malam Lalu.
Namun, laga tersebut diwarnai kericuhan akibat ulah suporter PSS Slamen yang menyalakan flare hingga kemudian terjadi gesekan dengan steward.
Melalui unggahan akun Twitter (X) @Titipan_Mafia, diketahui momen kericuhan itu terjadi. Sebagai sang suporter sejati, suporter PSS Slamen tampak bertandang ke markas Dewa United untuk mendukung tim kesayangannya itu. Awalnya, oknum suporter ini berjalan menuju area tribun dengan kondusif.
Saat laga berjalan hingga usai, Dewa United berhasil menyumbangkan tiga gol melalui brace Alex Martins Ferreira dan satu gol Egy Maulana Vikri. Sementara satu-satunya gol PSS Slamen dihasilkan lewat aksi Ricky Cawor.
Dari situlah situasi sempat sedikit memanas ketika oknum suporter PSS Slamen menyalakan flare saat pemain PSS Slamen bernama Ricky Cawor mencetak gol pada menit ke-88.
Selepas gol itu terjadi, lalu kemudian ada flare yang menyala, ada gesekan saat steward ingin mematikan flare oknum suporter PSS Slamen.
Flare tersebut sempat dibuang atau berusaha dipadamkan oleh steward. Akan tetapi, terjadi keributan antara suporter PSS Slamen dengan steward.
BACA JUGA: Tak Lagi Muda dan Kerap Sulit Lari dengan Optimal, Wiljan Pluim Dipecat PSM Makassar
Masih beruntung, tidak ada kejadian yang lebih serius karena ada beberapa suporter lain yang memisahkan oknum tersebut. Kejadian itu juga tidak merembet hingga keluar stadion.
Akibat dari kejadian itu, PSS Slamen bisa saja terancam kena sanksi dan juga denda dari Komdis PSSI. Adapun pelanggaran suporter away biasanya didenda Rp25 juta.
Bukan hanya PSS Slamen, Dewa United juga terancam sanksi dan denda karena bisa saja dianggap tidak mematuhi aturan larangan suporter away dan juga ada flare di dalam stadion.
Padahal, PSSI memang telah mengambil kebijakan melarang suporter melakukan lawatan untuk mendukung klub kebanggannya di Liga 1 2023/2024. Alasannya, Indonesia masih dipantau FIFA karena Tragedi Kanjuruhan.
Akibat kekalahan PSS Slamen tersebut, Tim Super Elja itu tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2023/2024. PSS Slamen mengoleksi 18 poin dari 15 laga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menelisik Biaya Administrasi dalam Rekrutmen: Antara Tuntutan dan Beban
-
10 Cara Simpel Bersihkan AirPods dan Waktu Perawatannya
-
Jangan Sampai Dibobol, Ini 10 Tips Mengamankan Aplikasi WhatsApp
-
9 Alasan Mengapa Update Software di iPhone Sangat Penting
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
Artikel Terkait
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Rusuh Lagi! Viral Video Aksi Barbar Oknum Suporter Laga Persija vs Persib
-
Persija Gagal Kalahkan Persib, Bojan Hodak: Kenapa Dia yang Jadi Wasit?
-
Persija Vs Persib Berakhir Ricuh! Suporter Bentrok, Sejumlah Orang Luka Parah
-
Breaking News! Duel Persija vs Persib Berakhir Ricuh: Sampai Jatuh Korban
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!