Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase
Terdakwa Jessica Kumala Wongso menjalani persidangan yang beragendakan pembacaan vonis oleh majelis hakim di Pengadilan Jakarta Pusat, Kamis (27/10). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud] (suara.com/Kurniawan Mas'ud)

Kembaran mendiang Mirna Salihin, Made Sandy Salihin ikut buka suara terkait kasus pembunuhan saudara kandungnya itu yang ramai kembali.

Sebagaimana diketahui kasus pembunuhan Mirna dan Jessica Wongso kembali ramai diperbincangkan usai rilisnya film dokumenter Netflix berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso".

Sandy Salihin selaku kembaran Mirna mengaku sudah legawa dan tidak mempermasalahkan jika Jessica Wongso kini dibebaskan.

Hal ini diungkapkan oleh Denny Sumargo yang sempat menghubungi Sandy Salihin. Awalnya, Denny Sumargohendak mengajak kembaran mendiang Mirna Salihin untuk podcast.

"Saya kemarin ngobrol, saya hubungi Sandy kembarannya Mirna, bilang gini, 'Kamu nggak mau podcast untuk mengklarifikasi atau beberapa hal yang ingin kamu ungkapkan?'," ujar Denny, dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (11/10/2023).

Sayangnya, Sandy Salihin enggan memenuhi undangan Denny Sumargo itu. Akan tetapi, Sandy Salihin memberikan pernyataan terkait Jessica Wongso.

"Dia bilang, 'Kayaknya nggak perlu tapi coba saya pikirkan karene begini Mas Den. Dengan semua isu yang ada di luar sana, orang melupakan kalau Mirna sudah tidak ada dan kalaupun Jessica dibebaskan dan kalaupun publik lebih membela Jessica saya nggak papa. Karena itu pun tidak akan bisa mengembalikan nyawa Mirna'. Dia bicara seperti itu," sambung Denny Sumargo.

Terkait ucapan Sandy Salihin itu, warganet ikut menyoroti terkait penegakan hukum dan keadilan di Indonesia yang dinilai bisa mencederai kepercayaan masyarakat.

"Menurutku sekarang udah bukan tentang Jessica atau Mirnca karena mereka adalah korban. Ini lebih luas lagi yaitu tentang penegaskan hukum di Indonesia," tulis @engg***.

"Sebenarnya bukan masalah Jessicanya, tapi lebih ke keadilan di Indonesia biar kita bisa percaya sama hukum dan keadilan," imbuh @nad***.

"Memang nggak bisa, tapi keadilan di Indonesia apa bisa membalikkan mental Jessica dan kepercayaan masyarakat Indonesia?" tambah @mud***.

"Bukan melupakan Mirna, tapi lagi mencari keadilan, karena masyarakat udah tahu hukum Indonesia itu gimana," tutur @san****.