Pengacara Kamaruddin Simanjuntak ikut mengomentari kasus kopi sianida Jessica Wongso yang baru-baru ini kembali menjadi pembahasan publik.
Kamaruddin Simanjuntak secara blak-blakan menyatakan bahwa dirinya bersedia membantu Jessica Wongso.
"Saya bersedia menolong dia. Itu komitmen saya. Kalau memang dia menyerahkan masalahnya kepada saya," ujar Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (14/10/2023).
Pasalnya, Kamaruddin Simanjuntak meyakini jika Jessia Wongso tak bersalah dalam kasus kopi sianida yang yang menewaskan Mirna Salihin pada tahun 2016.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, ada kemungkinan lain bahwa keluarga terdekat Mirna Salihin yang menjadi pelakunya dan bukan Jessica Wongso.
"Belum tentu juga Jessica pelakunya, bisa saja keluarga dekat yang lain," beber Kamaruddin Simanjuntak.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak menilai jika jaksa dan majelis hakim terlalu terburu-buru ketika menyimpulkan Jessica Wongso bersalah dalam persidangan kasus kopi sianida.
Padahal, menurut Kamaruddin tidak kada bukti yang menjadikan Jessica Wongso bersalah hingga kini tengah menjalani hukuman 20 tahun penjara.
Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa kala itu tak ada saksi yang melihat secara langsung proses saat Jessica Wongso menuangkan racun sianida ke dalam minuman Mirna.
Terlebih lagi, pihak keluarga tidak mengizinkan adanya proses autopsi jenazah Mirna Salihin.
"Kalau saya ya dari segi ilmiah tidak ada hal yang bisa menjerat Jessica dari segi ilmiah. Misalnya saksi, tidak ada saksi yang melihat dia memakai racun atau memasukkan racun atau menggunakan racun," terang Kamaruddin.
"Terburu-buru, jelas terburu-buru. Menurut saya majelis hakim itu terlalu berani dan jaksa terlalu berani menyimpulkan sedemikian rupa," sambungnya.
Baca Juga
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam
Artikel Terkait
-
Profil Abimanyu Wachjoewidajat: Pakar Telematika yang Sebut Video Jessica Wongso Tuang Racun Rekayasa!
-
4 Fakta Kabar Jessica Wongso Bakal Mengajukan PK, Kuasa Hukum Punya Bukti Baru
-
Kasus Kopi Sianida Janggal, Kamaruddin Simanjuntak Siap Turun Tangan Bantu Jessica Wongso
-
Otto Hasibuan Bergetar Ajukan Banding Jessica Wongso: Lonceng Keadilan Mati
-
Video Detik-detik Sandhy Handika Diskakmat Haris Azhar, Publik: Jaksa Jalur Orang Dalam Ya?
News
-
Bangun Kesadaran Self-Compassion, Psikologi UNJA Adakan Lomba dan Seminar
-
Indahnya Berbagi! SMA Negeri 1 Purwakarta Laksanakan Program Beas Kaheman
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Redaksi Project: Inisiasi Tiga Wanita Menyemai Cinta Literasi di Bangka
-
Amalia Prabowo Terpilih sebagai Ketua Harian KAFISPOLGAMA 20252029
Terkini
-
Hustle Culture: Ketika Kita Takut Terlihat Tidak Produktif
-
Stefano Lilipally Comeback ke Timnas dan Peluang Main di Usianya yang Senja
-
Tak Hanya Shayne Pattynama, 3 Pemain Naturalisasi Timnas yang Pilih Berkarir ke Asia
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Dekati Waktu Pertarungan, Pelatih Malaysia Berikan "Ancaman Tambahan" kepada Kubu Vietnam