Edi Darmawan Salihin, ayah Mirna kini sedang menjadi sorotan publik. Tak hanya mengenai kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dan membuat Jessica Wongso dijatuhi hukuman 20 tahun.
Namun, ada kabar miring pula tentang ayah Mirna yang melakukan PHK tanpa pesangon ke karyawannya. Hal itu terungkap setelah para mantan karyawan melaporkan ayah Mirna ke pihak kepolisian.
Teguh Sudarmono salah satu mantan karyawan awalnya merasa betah kerja di perusahaan ayah Mirna hingga 18 tahun. Walau gaji yang didapatnya di sana sebagai karyawan relatif kecil.
"Yang saya rasakan nyaman kerja di sana, santai kerjanya walaupun kita masuk siang nggak dapat SP gitu. Kenyamanan itu membuat saya keenakan, tidak terasa sampai 18 tahun. Gaji kecil tapi kok lama di situ," kata Teguh Sudarmono dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu (15/10/2023).
Ketika di PHK secara sepihak dari perusahaan ayah Mirna, ia mengaku sedih tetapi juga menerima. Hanya saja ia menuntut agar ayah Mirna memberikan pesangon terlebih sudah mengabdi belasan tahun.
BACA JUGA: Siap Bantu Jessica Wongso, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Sosok Ini Bisa Jadi Pembunuh Mirna Salihin
"Terjadi PHK besar-besaran, saya juga sedih. Terjadi PHK mungkin karena efisiensi ya udah saya terima. Saya bingung loh kok nggak ada pesangon," ucap Teguh.
"Saya kan pengen merasakan uang, istri saya juga. 18 tahun kerja nggak ada pesangon," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Jahri mantan karyawan ayah Mirna yang telah bekerja puluhan tahun. Ia memohon ke Edi Darmawan agar membayar pesangon sebagai hak karyawan yang telah mengabdi tetapi dipecat.
"Kepada bapak Edi Darmawan Salihin tolonglah ibu sama karyawan yang sudah lama mengabdi di perusahaan bapak. Tolong bagaimana semestinya di perusahaan lain atau undang-undang di pemerintah selama bekerja," tutur Jahri.
"Bilamana di perusahaan tersebut tutup, tidak ada klien lagi, atau phk. Kami mohon kepada bapak direktur, tolong perhatikan kami, jasa kami tolong dibayarkan!" imbuhnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
Artikel Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu