Kasus kopi sianida kini mendapat dukungan publik untuk di buka kembali demi keadilan bagi Jessica Kumala Wongso. Meskipun Jessica sendiri telah menjalani hukuman 7 tahun dari 20 tahun.
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak menuturkan bahwa Jessica Wongso jika nanti dinyatakan tidak bersalah bisa mendapat ganti rugi. Nama baik Jessica akan direhabilitasi serta bisa menuntut ganti rugi material.
"Kalau itu harus bebas, pengadilan berhak merehabilitasi nama baiknya (melalui) diumumkan dan diganti rugi 800 juta," ucap Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (18/10/2023).
Menurut Kamaruddin Simanjuntak seharusnya Jessica Wongso bisa bebas sebab dalam kasus kopi sianida ada perbedaan pendapat ahli.
"Jessica itu harusnya bebas. Janganlah orang dihukum karena pendapat ahli. Pendapat boleh-boleh saja tapi ahli tidak setuju, tidak bulat semua loh. Ahlinya jaksa, ahlinya Pak Otto," kata Kamaruddin.
"Namanya ahli memang begitu pendapatnya, yang ini berpendapat karena dikasih sesuatu, pendapatnya sesuai jaksa, ini juga begitu," sambungnya.
BACA JUGA: Otto Hasibuan: Jessica Wongso Semedi untuk Lupakan Peristiwa Kopi Sianida
Selain itu, dalam memutuskan Jessica Wongso bersalah tidak ditemukan keterangan bahwa pelaku memasukkan sianida ke minuman Mirna. Kamaruddin melihat ini adalah kesalahan fatal terhadap putusan hukuman Jessica Wongso bersalah.
"Tidak ada keterangan ahli yang menyaksikan atau melihat dia memasukkan (sianida) ke minuman (Mirna) padahal di tempat terbuka. Tidak ada keterangan surat dia memasukkan minuman itu dengan sianida. Ini keterangan fatal ini, ahli tidak ada, surat tidak ada," terangnya.
Jika Jessica Wongso ingin bebas tidak harus meminta grasi presiden kalau yang bersangkutan tak mengakui kesalahan. Upaya hukum lain yang bisa dilakukan untuk membebaskan Jessica yakni Peninjauan Kembali (PK).
"Yang memungkinkan adalah PK ketiga. PK pertama, kedua, ketiga, seterusnya tidak dilarang," tandas Kamaruddin Simanjuntak.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
Artikel Terkait
-
Usut Skandal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Sebut Saksi-saksi dari MA Tak Kooperatif, Kenapa?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
-
Suap 6 Hakim Sekaligus! Begini Rentetan Peran Pengacara Lisa di Skandal Vonis Bebas Ronald Tannur
-
Siasat Licik Ibu Ronald Tannur Demi Bebaskan Anak Terkuak! Meirizka Widjaja Sumpal Hakim Rp1 Miliar dan SGD 308 Ribu
-
Chat WA Eks Pejabat MA Ricar Zarof ke Pengacara Ronald Tannur Terkuak di Sidang: Tugas Sudah Dilaksanakan!
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?