Gibran Rakabuming secara resmi telah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Digaetnya Gibran sebgai bacawapres sempat diwarnai kegaduhan karena isu politik dinasti yang melekat pada keluarga Presiden Jokowi.
Seperti diketahui bahwa Gibran bisa melenggang menjadi bacawapres setelah sebelumnya ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan salah satu penggugat yang diduga memuluskan jalan Gibran yang sebenarnya dari segi usia tidak mencukupi untuk menjadi bacawapres.
Prabowo Subianto disebut tidak percaya diri jika pasangannya pada pilpres mendatang bukanlah sosok putra sulung Presiden Jokowi tersebut. Atas dasar itu Prabowo Subianto dituding pro politik dinasti.
BACA JUGA: Pasangan Anies Baswedan-Cak Imin Janjikan 8 Jalan Perubahan di Pilpres 2024
Sementara itu dalam sebuah wawancara antara Abraham Samad dan pengamat politik Eep Saefulloh terkuak fakta bahwa jika dalam demokrasi yang sehat seharusnya melalui tiga tahapan proses politik.
"Dalam demokrasi, proses politik itu terbelah menjadi tiga tahapan. Satu seleksi, dua election atau pemilihan, yang ketiga delivery," kata Eep Saefulloh dikutip dari video yang diunggah ulang akun X @BosPurwa pada Minggu (22/10/2023)
Jika salah satu pihak memotong salah satu proses politik tersebut dalam prosesnya, maka bisa dikatakan jika pihak tertentu itu sedang membangun politik dinasti. Seperti diketahui jika ketua MK Anwar Usman merupakan ipar dari Presiden Jokowi.
Eep Saefulloh selaku pengamat politik lalu mengungkapkan pernyataanya terkait isu politik dinasti tersebut.
"Jadi tidak benar itu kalau ada orang mengatakan bahwa bukan dinasti kalau dipilih rakyat, enggak begitu," kata Eep.
"Karena sebelum dipilih ada proses, apalagi kalau melibatkan MK sampai kemudian MK harus membuat keputusan yang membuat orang-orang yang menurut aturan yang ada tidak memenuhi syarat, tidak eligible akhirnya eligible dan kebetulan orang itu punya hubungan keluarga dengan pemilik kekuasaan, itu bagian dari praktek pembentukan dinasti," beber Eep.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Ngeprank Wartawan, Awalnya Hormat tapi Ujung-ujungnya Kabur
Secara tidak langsung maka publik beranggapan jika Prabowo ikut mendukung pergerakan politik dinasti karena berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi yang menjadi bacawapres setelah adanya putusan MK tersebut.
Netizen lalu memberikan komentar diunggahan video tersebut.
"Karena ambisi kekuasaan yang telah memuncak, sampai-sampai melupakan etika berpolitik," komen akun @sal***
"Calon presiden melegalkan praktik KKN," tulis akun @abe***
Lalu apa tanggapanmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Roy Suryo Bongkar Trik Licik Akun Fufufafa Hilangkan Jejak Digital Jokowi
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Austin Butler Dikonfirmasi Main di Film The Barrier Garapan Edward Berger
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara
-
17 Tahun Itu Bikin Pusing: Inspirasi Menjadi Gen Z Tangguh Pantang Menyerah
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Bahasa Gaul di Era Digital: Perubahan atau Kerusakan?