Pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Rabu (25/10/2023).
Setelah kedua pasangan ini selesai menyapa dan berpidato di hadapan pendukungnya di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Prabowo-Gibran pun diantar dan diarak menuju ke KPU dari Taman Suropati oleh para pendukungnya.
Melansir dari akun TikTok @ardyalexdr, terlihat Prabowo-Gibran diantar oleh sejumlah pendukungnya. Hal yang tak kalah menarik perhatian juga dari arak-arakan tersebut adalah mobil yang dinaiki dari pasangan Prabowo-Gibran menuju ke KPU. Kedua pasangan ini dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggunakan mobil ‘Pindad Maung’.
BACA JUGA: Momen Prabowo Subianto Kunjungi SBY di Cikeas untuk Minta Restu Daftar KPU
Seperti diketahui kalau mobil Pindad Maung yang digunakan paslon Prabowo-Gibran merupakan mobil karya atau buatan Indonesia. Tak tanggung-tanggung, mobil Maung itu pun menggunakan plat yang bertuliskan ‘Bangga Buatan Indonesia’. Bukan itu saja, ada pula terlihat hiasan janur kuning yang dipasang di mobil Maung tersebut.
Dari atas mobil, pasangan Ketum Partai Gerindra dan anak sulung Presiden Jokowi itu tampak melambaikan tangan di tengah keramaian para pendukungnya.
Sontak suara gemuruh dan semangat dari pendukung kedua pasangan ini terus dilontarkan. Para pendukung berteriak ‘Prabowo-Gibran’.
Melansir dari suara.com, pasangan Prabowo dan Gibran memasuki halaman kantor KPU sekitar pukul 11.19 WIB secara bersama. Terlihat pula, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga memasuki kantor KPU.
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Gelar Kongkow bareng Seniman dan Gen Z, Ganjar: Politisi dan Seniman Kerjanya Sama
Seperti yang diketahui, sebelum pasangan Prabowo-Gibran ini mendaftar di KPU, terlebih dahulu kedua pasangan ini menyempatkan berpidato untuk membeberkan sejumlah program di hadapan para pendukungnya di Indonesia Arena, GBK, Jakarta. Salah satu program yang cukup lantang disampaikan ialah kesejahteraan para santri.
Gibran menilai kalau Indonesia butuh generasi muda yang handal, tangguh, dan memiliki komitmen atas masa depan bangsa, termasuk para santri.
Bukan itu saja, kedua pasangan ini juga menyebutkan sejumlah program lain, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan program yang lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
9 Rekomendasi Casing iPhone Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 30 Ribuan
-
Guru Hebat Butuh Kebijakan yang Nggak Setengah-Setengah
-
Review ASUS Zenbook S16 OLED: Otak Einstein & Bodi Supermodel untuk Profesional
-
Generasi Z, UMKM, dan Era Digital: Kolaborasi yang Bikin Bisnis Naik Level
Artikel Terkait
-
Gibran Jadi Bacawapres Prabowo, Puan: Cuma Pamit, Tapi Tak Kembalikan KTA PDIP
-
Adian PDIP Beberkan Minta-minta Jokowi ke Megawati, Cuma Permintaan Tiga Periode yang Ditolak
-
Saat Puan Maharani Ditanya Soal Status Gibran di PDIP Setelah Daftar Bakal Cawapres: Mancing-mancing Aja
-
Tak Didukung Jokowi, Ganjar Pranowo Yakin Menang Pilpres 2024
-
Nangis Megawati Dicap Main Politik Dua Kaki, FX Rudy Tantang Gibran Mundur: Kembalikan KTA, Selesai!
News
-
Kontroversi Podcast Berujung Mundur, Ini Jejak Politik Rahayu Saraswati
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
Terkini
-
4 Brightening Serum Jumbo, Solusi Hemat Atasi Wajah Kusam dan Bekas Jerawat
-
Produksi Bermasalah, Dua Episode Penutup Sword of the Demon Hunter Ditunda
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat