Baru saja ramai di media sosial X atau Twitter soal jawaban Gibran Rakabuming Raka yang dikata-katain oleh pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.
Melalui akun Twiterr miliknya @Rasmehdi12, Senin (30/10/2023) berani menyebut keluarga Presiden Jokowi sebagai keluarga sialan, lalu me-mention akun X pribadi presiden dan kedua putranya.
"Keluarga sialan kalian dengar ini! @jokowi @gibran_tweet @kaesangp," tulis Raz.
Rupanya akun tersebut memposting ulang tulisan Denny Siregar @Dennysiregar7 di hari dan tanggal yang sama, Senin (30/10/2023).
"Kalau beliau sudah keluar, berarti situasi di Indonesia sedang tidak baik2 saja," tulis Denni Siregar.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Dikelilingi Ibu-ibu Minta Foto, Penuh dengan Rambut Putih
Beliau yang dimaksud adalah guru besar intelejen, Jenderal TNI Prof. Dr. AM Hendropriyono, S.T., S.H., M.H. Dalam postingan tersebut, Denny mengutip pesan Hendropriyono kepada tokoh-tokoh kunci di Pilpres 2024 yang disampaikan pada acara peringatan hari Sumpah Pemuda di Taman Arum Udumbara, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2023).
"Saya berpesan kepada Ibu Mega yang saya cintai sejak kecil, kepada Pak Surya Paloh saudara saya dan Pak Jokowi yang pernah dekat sekali dengan saya saat pilgub DKI sampai dengan Pilpres 2 kali, bahwa para pendukung Anda bisa jadi beringas jika tangan adikuasa yang tidak terlihat dan tidak terasa melakukan intervensi. Itu bisa langsung maupun tidak langsung melakukan sabotase yang kita sudah tidak punya lagi hukum untuk menghadapi gerakan subversif yang demikian itu itu," kata Hendropriyono.
"Akibatnya saya ingatkan lagi dan lagi ya, tolong jaga rakyat dari terjadinya chaos pasca Pilpres nanti. Hindari dan tolong jauhi semua langkah fisik dalam bentuk apapun, karena dari sana akan menyala api huru-hara yang membuat rakyat jelata menderita," imbuhnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Balas Komentar Postingan Netizen di Twitter, Netizen: Kaya Style-nya Gibran
Menjawab pesan tersebut, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto itu hanya menanggapi dengan emoji kedua telapak tangan menempel yang dapat diartikan sebagai simbol permintaan maaf atau penyampaian terima kasih.
Netizen pun berkomentar mengenai jawaban andalan dari Wali Kota Solo tersebut.
"Netizen ngata-ngatain personal. Mas Gibran cuma kasih emot. Ini namanya kebebasan berbicara," ucap @_nclrza***.
"Sumpah serapah dikalahkan dengan emot judulnya nih?" tanya @DutaLinu*** tak habis pikir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lika-Liku Perjalanan Seorang Penulis dalam Buku Bergumul dengan Gus Mul
-
Oppo A5 Hadir, HP Murah Teranyar Usung Chipset Snapdragon dan Baterai Jumbo
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
-
Moto G100 Pro Rilis, Usung Baterai 6720 mAh dan Sertifikat Kelas Militer
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
Artikel Terkait
-
Ganjar Pranowo Dikelilingi Ibu-ibu Minta Foto, Penuh dengan Rambut Putih
-
Hasil Analisis Drone Emprit: Roastingan Kiky Saputri Direspons Negatif Pro Ganjar hingga Kena Body Shaming
-
Pengamat: Duet Prabowo-Gibran Lawan Ganjar-Mahfud Pertempuran Sengit PDIP dengan Relawan Jokowi di Basis Ganjar Pranowo!
-
Andre Rosiade Ungkit Jasa Gerindra ke Anies Baswedan: Tapi Dia Ngucapin Makasih Aja Nggak
-
Postingan Lawas Anya Geraldine di Facebook Beredar, Ternyata Pernah Bucin Ganjar?
News
-
Joe Hattab Hadir! Pacu Jalur Kuansing Jadi Sorotan Dunia
-
Karnaval Kaula Muda 2025: Ketika Gen Z dan Milenial "Debat" Pakai Tawa
-
Meriah! HUT ke-68 SMA Negeri 1 Purwakarta Penuh dengan Nasi Tumpeng
-
Antangin Tour De Ambarrukmo 2025 Ajak Cyclist Tempuh Rute Ratusan Kilometer
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
Terkini
-
Ulasan Novel The Long Game: Perjalanan Cinta dan Karier di Kota Kecil
-
Future on the Court: Futsal dan Generasi Baru yang Siap Menggebrak
-
Interpretasi Film Sore, Istri dari Masa Depan: Bagiku, Seperti Interaksi Tuhan dan Makhluk-Nya
-
Bersuara itu Hak, Doxing itu Ancaman
-
Novel Before Your Memory Fades: Menyelami Luka Lama Lewat Secangkir Kopi