Sinema porpolitikan hari ini makin memanas saja, setelah ditetapkannya tiga pasangan capres-cawapres oleh KPU yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. Kini semakin terlihat pengelompokan para aktor politik yang akan bertarung.
Sampai detik ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih saja menjadi perbincangan hangat oleh publik. Pasalnya, kader PDIP Gibran Rakabuming Raka, telah resmi menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Itu berarti Gibran sudah berlawanan dan tidak tegak lurus lagi dengan PDIP. Alhasil, keluarga Jokowi pun kini jadi isu hangat di tengah masyarakat, bahkan tak sedikit yang menyebut, kalau hari ini sedang terjadi perseturuan antara keluarga Jokowi dengan PDIP.
Walaupun masalah ini masih menjadi tanda tanya besar dan masih menuai pro kontra, tetapi tak bisa dipungkiri kalau isu ini sedikit mengusik pikiran kita.
Yang menjadi pertanyaan besar sekarang, kenapa Jokowi dan Gibran belum juga dipecat dari PDIP kalau memang itu ada perseturuan atau ada pengkhianatan yang dilakukan oleh Jokowi dan keluarganya. Tapi mungkin alasannya tidak terlalu ditahu, yang pastinya ini adalah politik yang tentu butuh penganalisaan mempuni dengan isu yang beredar hari ini.
BACA JUGA: Orang Tua Kirim Durian untuk Anaknya, Netizen Malah Menyebutnya Buah Sukun
Di tengah memanasnya isu di tubuh PDIP sekarang ini soal keluarga Jokowi, kini beredar kabar kalau Bobby Nasution telah resmi dipecat oleh PDIP lantaran mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran.
Melansir dari akun Instagram @fakta.indo, diketahui kalau Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP kota Medan telah memecat menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution atas pelanggaran etik.
Bobby dipecat karena mendukung pasangan capres-cawapres dari kubu lain, yakni Prabowo-Gibran. Keputusan itu tertuang pada surat keputusan yang diterbitkan pada 10 November 2023 lalu dan ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim, dan Sekretaris DPC Roby Barus.
Pemecatan Bobby Nasution ini jelas masih menjadi pertanyaan yang besar, pasalnya mengapa PDIP hanya memecat Bobby, sementara Jokowi yang sampai detik ini belum juga ada kabarnya kalau ia sudah resmi dipecat.
Walaupun Jokowi menyatakan akan netral pada pendukungan capres-cawapres nanti, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa anaknya Gibran sudah jelas-jelas menjadi cawapres yang berlawanan dengan PDIP. Cawe-cawe bisa saja dilakukan oleh Jokowi tanpa ada yang tahu, itu memang tidak mustahil bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Menelisik Biaya Administrasi dalam Rekrutmen: Antara Tuntutan dan Beban
-
10 Cara Simpel Bersihkan AirPods dan Waktu Perawatannya
-
Jangan Sampai Dibobol, Ini 10 Tips Mengamankan Aplikasi WhatsApp
-
9 Alasan Mengapa Update Software di iPhone Sangat Penting
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
Artikel Terkait
-
Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik
-
Tegaskan Siap Hadir Pemeriksaan KPK Besok, Hasto Ungkit Kejanggalan dan Intimidasi Penyidik
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
-
Sempat Muncul di Istana saat Prabowo Reshuffle Perdana, Menkop Budi Arie Langsung Temui Jokowi, Ada Apa?
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?