Jelang akhir tahun 2023 ini, penyebaran virus Covid-19 kembali merebak di Indonesia. Melansir dari data yang dirilis oleh situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), tercatat per 12 Desember 2023 terdapat 298 kasus terkonfirmasi paparan positif virus covid-19. Bahkan, menyebaran kembali virus ini telah memakan korban jiwa 2 orang yang terkonfirmasi meninggal dunia.
Melansir dari kanal berita suara.com, kenaikan kasus tersebut disebabkan merebaknya varian baru virus covid-19 yang dikenal dengan nama subvarian Omicron XBB 1.5 yang mulai terdeteksi di benua Amerika dan Eropa. Selain itu, di Indonesia juga tercatat virus covid-19 varian EG2 dan EG5 yang disinyalir berasal dari negara tetangga, Singapura yang membuat kasus covid-19 meningkat kembali jelang libur natal dan tahun baru 2024.
Lonjakan kasus covid-19 tersebut dikhawatirkan akan mengalami peningkatan drastis pada musim libur natal dan tahun 2024 mendatang. Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak Kementerian Kesehatan Indonesia (kemenkes) menganjurkan masyarakat yang belum memenuhi dosis vaksin lengkap untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terkait dan melakukan vaksinasi.
“Sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19, baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,” ujar dr. Siti Nadia selaku kepala biro komunikasi Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) dikutip dari laman suara.com.
Belum Adanya Kewajiban Untuk Mengenakan Masker Saat Beraktivitas
Kendati virus covid-19 kembali merebak di Indonesia jelang akhir tahun 2023, namun hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan beragam kebijakan guna menanggulangi penyebaran virus covid-19 tersebut. Bahkan, belum ada pula kebijakan yang mewajibkan masyarakat untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Namun, pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri juga menyarankan beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat guna menekan penyebaran virus covid-19 tersebut. Beberapa langkah tersebut seperti masyarakat yang terkena flu disarankan untuk melakukan tes uji covid-19. Apabila hasilnya positif, maka diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri dan dipantau oleh pihak kesehatan terkait.
Selain itu, juga ditekankan untuk selalu menjaga kebersihan seperti rajin mencuci tangah dengan air mengalir, menggunakan masker apabila sedang terkena flu dan berada di kerumunan ramai. Kemenkes juga mengingatkan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis lengkap untuk segera melakukan vaksinasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Demi Tempat di Skuad Timnas, 3 Klub Ini Jadi Bisa Rekrut Shayne Pattynama
-
Meski Gagal di Piala Asia, 3 Pemain Timnas U-20 Layak Promosi ke Tim Senior
-
Promosi ke Liga 1, 3 pemain Timnas Indonesia yang Berpeluang Direkrut Bhayangkara FC
-
Gagal di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Perpanjang Rekor Buruk di Level Asia
-
3 Pelatih Lokal yang Cocok Gantikan Indra Sjafri di Timnas U-20, Siapa?
Artikel Terkait
-
Heboh Denda Rp1,5 Miliar, Agnez Mo Sambangi Kemenkumham, Ada Apa?
-
Gibran Blusukan ke Puskesmas, Postur Tubuh Saat Sapa Warga Jadi Sorotan
-
Kenali Tanda-tanda Kamu Mulai Stres Akibat Tekanan Keluarga dan Cara Mengatasinya
-
Industri Kesehatan Gigi dan Mulut Kian Berkembang, Tawarkan Perawatan yang Nyaman dan Waktu Pemulihan Lebih Cepat
-
Komposit Canggih untuk Restorasi Gigi yang Inovatif Resmi Diluncurkan
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?