Kabar duka menyelimuti hari kelima di tahun 2024 ini. Telah terjadi kecelakaan kereta antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kondisi rangkaian KA yang cukup parah setelah insiden kecelakaan tersebut membuat publik bertanya-tanya berapakah jumlah total korban dalam peristiwa tragis tersebut.
Untuk mengetahui fakta-fakta kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya yang terjadi di Cicalengka pada pagi hari ini berikut adalah rangkumannya.
1. Gangguan Perjalanan KRL
Dilansir dari laman media sosial PT. Kereta Api Indonesia (KAI), kecelakaan yang melibatkan KA Turangga vs KA Commuterline Bandung Raya itu menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu. Atas hal tersebut unit terkait sudah berada di lokasi untuk penanganan dan evakuasi.
Sementara itu terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan diupdate melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau).
2. Penumpang Mendapatkan Kompensasi
Bagi penumpang yang terkena imbas dari terganggunya jadwal kereta api yang terdampak dari kecelakaan tersebut akan mendapatkan kompensasi dari PT. KAI. Selain itu penumpang yang bermaksud melakukan pembatalan perjalalanan bisa melakukan refund tiket.
"KAI melakukan penyesuaian pola operasi untuk KA antarkota dan KA lokal, serta memastikan penumpang mendapatkan kompensasi sesuai Permenhub 63 tahun 2019," demikian keterangan PT. KAI di laman media sosialnya.
3. Seluruh Penumpang Selamat, 4 Orang Petugas Gugur
PT. KAI menyampaikan bahwa seluruh penumpang selamat dari insiden kecelakaan tabrakan kereta tersebut. Namun sebanyak 22 orang penumpang dari total 287 orang di KA Turangga dan 191 orang penumpang di KA Commuterline Bandung Raya menderita luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Adapun rincian jumlah penumpang yang dilarikan ke rumah sakit terdekat adalah sebagai berikut:
- RSUD Cicalengka: 18 orang
- RS Edelweis: 2 orang
- RS AMC: 2 orang
Walaupun seluruh penumpang dinyatakan selamat dalam insiden kecelakaan tersebut, 4 orang petugas harus gugur saat menjalankan tugasnya. Petugas tersebut terdiri dari: masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.
Demikian tadi fakta-fakta seputar kecelakaan KA Turangga vs KA Commuterline Bandung Raya yang memakan korban jiwa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Masuk Musim Hujan, KAI Siapkan Pengering Payung untuk Pengguna LRT Jabodebek
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
117 Teknisi Perawatan Sarana KAI Selesaikan Diklat Modul Perawatan Sarana Perkeretaapian Berbasis MI
-
Ulang Tahun ke-51, Feni Rose Dapat Surat Cinta dari Xu Kai
-
Cetak Rekor! Penumpang LRT Jabodebek di Oktober Capai 2,2 Juta Orang
News
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
Terkini
-
Tampil Modis dengan 4 Gaya Simpel ala Kang Mi-na yang Wajib Kamu Coba!
-
Ulasan Novel Little White Lies: Kehidupan Debutante yang Penuh Rahasia
-
BABYMONSTER Billionaire: Ketika Percaya Diri Mampu Bungkam Komentar Negatif
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
Jejak Kolonialisme dalam Tindakan Penjarahan: Jajah Bangsa Sendiri?