Scroll untuk membaca artikel
Haqia Ramadhani
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon [Suarabogor.id/Egi Abdul Mugni]

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyentil Mahfud MD terkait dengan film dokumenter 'Dirty Vote'. Ia menyinggung soal aktor yang membintangi film ini memiliki hubungan dengan Mahfud.

Seperti diketahui ada tiga pakar hukum tata negara yang terlibat dalam dokumenter 'Dirty Vote' yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar.

BACA JUGA: Anies Baswedan Minta Investigasi Dugaan Sabotase Terkait Susah Sinyal Saat Kampanye Akbar AMIN di JIS

"Aktor dalam film di masa tenang rupanya Timnya Pak @mohmahfudmd? Sebuah kebetulan yang presisi (emoji tersenyum)" cuit Fadli Zon dalam akun X (Twitter) pribadinya pada Minggu (11/2/2024).

Fadli Zon menyertakan pula link berita berjudul "Mahfud MD Bentuk Tim Percepatan Reformasi Hukum, Libatkan Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar".

Tim Percepatan Reformasi itu dibentuk Mahfud MD saat masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pembentukan tim ini berlandaskan pada Surat Keputusan Menko Polhukam Nomor 63 Tahun 2023 tentang Tim Percepatan Reformasi Hukum yang ditandatangani Mahfud MD pada 23 Mei 2023.

BACA JUGA: Buah Manis Piala Asia 2023, Para Pemain Timnas Indonesia Jadi Rebutan Banyak Tim Eropa

Dalam salinan surat tersebut, Tim Percepatan Reformasi Hukum memiliki tugas untuk menetapkan strategi dan agenda prioritas, mengoordinasikan kementerian atau lembaga, serta mengevaluasi agenda prioritas.

Ada empat agenda prioritas yaitu, reformasi lembaga peradilan dan penegakan hukum, reformasi hukum sektor agraria dan sumber daya alam, pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta reformasi sektor peraturan perundang-undangan.

Bivitri Susanti, Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar dalam Tim Percepatan Reformasi tergabung dalam anggota.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS