Beberapa hari ini, Kota Semarang dikabarkan telah dikepung bencana banjir. Hal itu terjadi setelah cuaca ekstrim yang ditandai adanya hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang yang hampir sebagian besar terjadi di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) dan sekitarnya.
Salah satu yang membagikan informasi tersebut lewat akun Instagram @lambe_turah pada Kamis (14/3/2023). Terlihat kota Semarang sedang dilanda banjir dengan intensitas air yang cukup tinggi.
Pada video itu, terlihat beberapa mobil yang terendam banjir, bahkan ada mobil pick up yang terendam banjir sampai setengah mobil hingga ingin tenggelam.
Bahkan terlihat pula di dalam rekaman, stasiun kereta api juga dilanda banjir yang perkiraan airnya bisa sampai di paha orang dewasa. Sehingga orang-orang pun terpaksa lari semua ke peron kereta untuk menghindari banjir.
"Lari kita semua ke peron, tiba-tiba air masuk langsung tinggi hampir se-pahanya orang besar. Kereta tidak bisa jalan karena semua dipenuhi air," ujar salah seorang wanita dalam video itu, dikutip dari Instagram @lambe_turah.
Melansir pada laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Semarang, Kota Semarang dilanda banjir sejak siang hingga malam pada Rabu (13/3/2024). Disebutkan, bahwa sejumlah titik yang terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) antara 15-18 sentimeter (cm).
Sementara melansir dari laporan Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang, juga mencatat bahwa air meluap hingga ke permukiman warga.
Sistem pengendali banjir yang ada di Kota Semarang yang berada di bagian timur juga mengalami penurunan kapasitas daya tampung debit air, terlebih setelah terjadi hujan dalam durasi yang cukup lama.
Dari unggahan akun Instagram @lambe_turah, disebutkan bahwa ada beberapa titik di Kota Semarang yang dilanda banjir, di antaranya:
- Jl. Raya Terboyo (Depan RSI Sultan Agung).
- Jl. Raya Kaligawe (Palang Pintu Kereta Arah Timur).
- Jl. Padi Raya Genuk.
- Jl. Gebang Anom Raya Genuk.
- Jl. Woltermongensidi (SPBU Genuk).
- Jl. Dong Biru Genuk.
- Jl. Sendang Indah Genuk.
- Jl. Raya Tambak Dalam.
- Kawasan Industri Terboyo.
- Jalan Raya Tlogosari (Puskesmas Tlogosari Kulon).
- Jl. Sido Asih Muktiharjo Kidul.
- Wilayah Wahyu Temurun Tlogosari.
- Wilayah Nogososro Tlogosari.
- Jl. Raya Muktiharjo Raya.
- Jalan Fatmawati Depan Swalayan Ada.
- Jl. Arteri Soetta Depan Kampus USM.
- Jl. Puspanjolo.
- Jl. Imam Bonjol.
- Jl. Abdurahman Saleh.
- Bundaran Bubaan.
- Aloon aloon Johar.
- IGD RS Karya.
- Jl. Pamularsih Raya.
- Wilayah Tanah Mas.
- Jl. WR Supratman.
- Jl. Gajah Raya.
- Jl. Medoho Raya – Terowongan Medoho.
- Jl. Dempel.
- Jl. Kawasan Kampus Udinus.
- Jl. Raya Citarum.
- Jl. Raya Dr Cipto (Depan RS Pantiwiloso).
Sontak unggahan tersebut mendapatkan banyak respon dari warganet. Berikut beberapa komentar netizen yang dapat dilihat.
"Semarang semoga cepat membaik," komentar netizen.
"Mohon doanya semoga segera surut dan dalam lindungan Tuhan," sahut yang lain.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Banjir Bandang Terjang Pekalongan, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Semarang Dikepung Banjir: 7 Tindakan Tepat untuk Menyelamatkan Mobil Anda
-
Persiapan Mudik Lebaran 2024, Ini Tarif Tol Jakarta-Semarang
-
Banjir Kepung Kota Semarang, Lobi Hingga Rel Kereta Kereta Bak 'Kolam Ikan'
-
Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Imbas Banjir Semarang
News
-
Unik! SD Muhammadiyah Ini Rayakan Kemenangan dengan Foto Konsep Berkelas
-
Tragis! Dina Oktaviani Dibunuh dan Diperkosa Teman Kerja: 7 Fakta Kelam yang Bikin Merinding
-
Pesta Nikah Paling Heboh Berakhir dengan Cek Palsu 3 Miliar! Pengantin Pria Kabur Bawa Motor Mertua
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Masuk Penjara Bukannya Tobat, Ammar Zoni Malah Jadi Bandar Narkoba!
Terkini
-
Ditanya Malam Pertama Setelah Menikah, Amanda Manopo: Kita Coba Hari Ini!
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Sinopsis Light of Dawn, Drama China yang Dibintangi Zhang Ruo Yun
-
Bunda Maia Beri Pesan Hidup pada Marshanda dan Maria Theodore: Pengalaman?
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia