Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Tsabita Rahma
Pameran Interaktive Tranjakarta x Ourchetype (Instagram/pt_transjakarta)

Ourchetype berkolaborasi dengan PT TransJakarta mengadakan sebuah Interactive Exhibition dengan bertajuk “mempertemukan Jakarta” dan mengusung tema “Menjumpa diri, menjadi sesama.” Pameran ini berlangsung selama 1 bulan mulai dari 27 Maret-27 April 2024 yang beroperasi pada pukul 13.00-19.00 WIB. Spesial pameran kali ini diadakan di halte bus tepatnya di halte Tosari lantai 2, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Pameran dibanderol harga Rp 25.000-35.000 perorang. 

Interaktive Exhibition ini diadakan dalam rangka merayakan 10 tahunnya TransJakarta bersama Ourchetype. Interactive Exhibition menghidupkan dan memaknai kembali kata temu dalam mempertemukan Jakarta, sebuah medium bagi setiap individu untuk bertemu dengan banyak hal di sekitar, dan mengenal ragam aspek diri. 

Diri kita lah yang menjadi karya dalam Interaktive Exhibition ini, di mana kita bisa mengetahui personality kita seperti apa. Banyak experience yang harus dicoba terlebih dahulu di dalam pameran ini untuk mengetahui personality kita. Terdapat 6 ruangan yang tersedia dengan berbagai experience yang tentunya berbeda. 

Tentunya sebelum para pengunjung mulai menjelajah ruangan, terlebih dahulu melakukan pembelian tiket di “ourchetype.com/ticket”. Usai pembayaran, di venue, pengunjung tidak perlu scan barcode lagi. Langsung saja buka Email dan klik tombol lanjut ke apps dan langsung mulai perjalanan menuju ruang 1. Tiket ini hanya berlaku untuk satu orang. 

1. Halte perjumpaan 

Di dalam ruangan pertama ini terdapat miniatur bus Transjakarta dan disediakan beberapa kancing yang harus kita masukan ke dalam pintu bus Transjakarta. Kancing tersebut bebas dimasukan berapa saja sesuai dengan mood.

2. Koridor perjalanan

Lanjut pada ruangan ke dua, di dalam ruangan ini kita bisa melakukan tes persona dengan cara bermain game yang super seru, di mana nanti hasilnya akan terlihat di layar. 

3. Terowongan bising 

Di dalam ruangan ini kita dianjurkan untuk memegang 2 tuas pegangan yang nantinya akan muncul macam-macam sifat penumpang bus TransJakarta yang mungkin related dengan pengguna rutin TransJakarta. Lalu pengunjung diminta memilih sifat yang membuat dirinya tidak nyaman saat di dalam TransJakarta. 

4. Persimpangan jiwa 

Selanjutnya, di ruangan ini memberikan wadah untuk pengunjung bebas mencurahkan keluh kesah selama ini, yang nanti hasilnya akan terlihat di layar. Tidak perlu khawatir tulisan ini semua bersifat anonim jadi, pengunjung yang lain tidak tahu isi curhatan kalian.  

5. Jembatan makna 

Di ruangan ke-5 ini tersedia miniatur dengan beberapa destinasi wisata. Di setiap destinasinya mempunya arti dan makna tersendiri yang bisa di nikmati. 

6. Perhentian diri 

Selanjutnya di ruangan terakhir memiliki makna yang cukup mendalam, di mana para pengunjung akan bertemu dangan diri sesungguhnya tentang apa yang ditunjukkan kepada orang lain, diri kita sendiri, sampai ke bagian yang mereka sembunyikan yang tidak mau orang sekitar mengetahuinya. 

Setelah melalui ke-6 ruangan tersebut hasil akhir tentang personality diri akan keluar diaplikasi yang sudah digunakan di awal tadi.

Selain mencari tahu personality diri di Interactive Exhibition, para pengunjung juga bisa menikmati experience yang berbeda melalui 2 event yang tersedia. Event yang pertama, yaitu City Tour yang tersedia di hari Sabtu dan Minggu dengan membayar tiket seharga Rp 35.000  sudah bisa menikmati kota Jakarta melalui bus tingkat TransJakarta. Para pengunjung yang ingin mengikuti City Tour ini bisa mengikuti rute pertemuan di IRTI Monas dan selesai di Halte Tosari. 

Event yang ke-2, yaitu “Temu Kenal Pulang Kerja” acara ini mempertemukan  para pengunjung setelah penatnya pulang kerja untuk bercerita dan berkenalan dengan sesama. Lokasinya berada di Halte Tosari Lantai 2 (lokasi pameran). Yang tersedia di hari Senin-Jum’at pada pukul 16.30/17.00/18.30 dengan membeli tiket terlebih dahulu seharga Rp 25.000.

Mempertemukan Jakarta ini hadir untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih memaknai diri sendiri dan lebih menghargai diri sendiri dari segala macam masalah yang hadir.                                                                                          

Tsabita Rahma

Baca Juga