Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizka Utami Rahmi
Pengacara Hotman Paris (Instagram/hotmanparisofficial)

Salah satu DPO (Daftar Pencarian Orang) dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky atas nama Pegi alias Perong baru-baru ini berhasil ditangkap.

Polisi berhasil mengamankan Pegi alias Perong di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (22/05/2024) malam.

Sebelumnya, Polda Jabar telah merilis tiga DPO yang menjadi tersangka pembunuh Vina dan Eky. Adapun kasus pembunuhan tersebut terjadi pada tahun 2016 lalu.

Penangkapan Pegi alias Perong nyatanya tidak membuat masyarakat puas. Publik mencurigai jika Pegi alias Perong bukan merupakan sosok pembunuh sebenarnya.

Wajah Pegi alias Perong yang saat ini tertangkap disebut jauh berbeda dengan fotonya terdahulu.

Selain itu ciri-ciri yang disebutkan polisi dalam daftar DPO tidak mirip dengan wajah Pegi alias Perong.

Kecurigaan masyarakat mengenai pelaku pembunuhan Vina dan Eky yang sebenarnya belum tertangkap itu ramai dibicarakan di media sosial.

Akun media sosial pengacara kondang Hotman Paris juga digeruduk lantaran kecurigaan masyarakat tersebut.

Atas hal tersebut Hotman Paris angkat suara melalui unggahan di media sosial Instagram miliknya @hotmanparisofficial.

"Banyak netizen senang setelah salah satu dari DPO kasus pembunuhan Vina telah tertangkap yaitu Pegi alias Perong," kata Hotman dikutip pada Kamis (23/05/2024)

Hotman mengaku banyak yang sangsi akan kebenaran sosok pelaku pembunuh Vina dan Eky tersebut.

"Namun belakangan ini ada ribuan netizen yang komen di Instagram-nya Hotman Paris yang menanyakan apakah itu asli Pegi atau Perong," lanjutnya.

Walaupun masyarakat mencurigai Pegi alias Perong bukan pelaku sebenarnya, Hotman tetap meyakini kinerja Polda Jabar yang telah berusaha membuka kasus pembunuhan tersebut 

"Saya percaya bahwa itu adalah Pegi alias Perong, dan saya yakin cara kerja dari Polda Jawa Barat," katanya.

Hotman lalu menghimbau agar Kapolda Jabar bisa melakukan konferensi pers sekaligus menampilkan Pegi alias Perong tersebut  agar masyarakat bisa menilai langsung kebenarannya. 

"Namun ada baiknya apabila Kapolda Jawa Barat memerintahkan agar diakukan konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik orang DPO yang tertangkap tersebut agar masyarakat bisa menilai apakah itu asli Pegi alias Perong," jelasnya.

Hingga saat ini polisi masih mencari dua orang DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. 

Rizka Utami Rahmi