Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizka Utami Rahmi
Slogan "All Eyes on Rafah” ( X/@InsiderWorld_1)

Tagar "All Eyes on Rafah" menggema selama beberapa waktu terakhir. Hal tersebut menyusul serangan dari Israel yang terus memukul habis para warga Gaza, Palestina hingga kawasan Rafah yang sebelumnya merupakan zona aman bagi para pengungsi.

Melansir dari Al-Jazeera, pada bulan Februari lalu sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza telah dipindahkan ke Rafah. Israel lalu mengatakan pihaknya berencana melancarkan operasi darat di Rafah, dan mengklaim bahwa ada empat brigade Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Jalur Gaza berada di Rafah.

Karena serangan yang dilancarkan Israel tersebut, setidaknya ada 45 orang meninggal dunia, dan ratusan lainnya luka-luka. Melihat kekejian Israel yang terus menggempur Palestina tanpa ampun, seluruh dunia lantas mengutuk serangan Israel dan menggaungkan slogan"All Eyes on Rafah" melalui platform media sosial Instagram dan X.

Lantas dari mana asal mula kalimat "All Eyes on Rafah" bermula? Melansir dari artikel New York Times yang diterbitkan pada Rabu (29/05/2024) slogan "All Eyes on Rafah" kemungkinan berasal dari komentar yang dibuat pada bulan Februari oleh Rik Peeperkorn, perwakilan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia untuk Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel.

Saat itu Peeperkorn berbicara dalam konferensi pers ketika militer Israel mengintensifkan kampanyenya di jalur Gaza selatan.

“All Eyes on Rafah (Semua mata tertuju pada Rafah),” kata Peeperkorn saat itu.

Komentar tersebut lalu digunakan kembali oleh kelompok pro-Palestina dan kemanusiaan untuk menarik perhatian ke Gaza dan Rafah, yang merupakan salah satu tujuan terakhir bagi pengungsi Palestina dari wilayah lain di wilayah tersebut.

Kelompok pro-Palestina itu diantaranya adalah Save the Children International, Oxfam dan, kemudian, kelompok lobi pro-Palestina seperti Jewish Voice for Peace.

Karena terus dibagikan oleh akun-akun besar tak terkecuali para artis Hollywood serta tokoh-tokoh berpengaruh maka tagar "All Eyes on Rafah" dengan cepat menyebar hingga menjadi trending di media sosial.

Artis dalam negeri dan juga masyarakat Indonesia juga tidak ketinggalan menggunakan fitur Instagram Story untuk menggaungkan slogan "All Eyes on Rafah".

Hingga berita ini diturunkan sudah lebih dari 45 juta kali oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia membagikan unggahan "All Eyes on Rafah" melalui platform media sosial pribadi masing-masing.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizka Utami Rahmi