Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Intan Novrita Cahyati
Komunitas ESYC di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat (DocPribadi/Intan Novrita)

Komunitas ESYC (Edu Serenity Circle) merupakan komunitas yang dibuat oleh mahasiswa Psikologi Universitas Jambi sejak tahun 2024. ESYC memiliki makna berupa "Lingkaran Edukasi yang Menyenangkan". Komunitas ini bergerak di bidang pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, tenang, dan menghibur di bidang pendidikan khususnya lingkungan belajar.

Salah satu program dari komunitas ESYC adalah psikoedukasi yang dilakukan di sekolah. Komunitas ESYC sukses menyelenggarakan psikoedukasi di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat. Program psikoedukasi ini dilakukan selama 1 hari yaitu pada Sabtu, 25 Mei 2024 di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat dengan mengusung tema "Belajar Asik Bersama ESYC" yang bertujuan untuk dapat membantu siswa-siswi dalam menemukan gaya belajar yang sesuai dengan diri mereka agar mencapai akademik flow.

Meskipun dilakukan selama 1 hari komunitas ESYC telah melakukan perencanaan yang matang, sebelum mengadakan program psikoedukasi yaitu melakukan observasi dan wawancara terlebih dahulu bersama siswa dan guru di SMAN 1 Tanjung Jabung Barat, hal ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang permasalahan yang ada di lapangan.

Kemudian melalui data tersebut dilakukan perencanaan program untuk melaksanakan psikoedukasi. Dengan perencanaan yang matang tersebut komunitas ESYC berharap agar dapat memberikan dampak nyata yang bermanfaat dan dapat dirasakan oleh sekolah khususnya siswa-siswi disana.

Program Psikoedukasi

Pemberikan Program Psikoedukasi (DocPribadi/Intan Novrita Cahyati)

Adapun rangkaian kegiatan pada psikoedukasi ini terdiri dari:

1. KOPI (Kelas Oke Penuh Inspirasi)

KOPI adalah pemberian materi secara umum mengenai teori Gaya Belajar dan Akademik Flow menggunakan media yang menarik dan interaktif. Kemudian diberikan contoh Gaya Belajar melalui video. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mengetauhi apa itu gaya belajar dan jenisnya untuk mencapai akademik flow. Program ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias peserta dalam memperhatikan penjelasan oleh pemateri dan sesi tanya jawab. Siswa juga aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.

2. FLAIR (Flow Learning Adventures & Inspirational Reflections) 

FLAIR adalah kelas motivasi, yaitu story telling mengenai tokoh inspiratif yang disertai dengan teori motivasi belajar, kemudian dilanjutkan dengan sharing session dari perwakilan peserta mengenai tokoh yang memotivasi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan agar peserta dapat menemukan tokoh inspiratif yang dapat memotivasi mereka dalam mencapai cita-cita.

3. Mind Mingle (Self Eksploration: Kolaborasi Pemikiran yang Intens dan Dinamis)

Mind Mingle adalah kegiatan yang ditampilkan sebuah video, dimana siswa akan diberikan 2 sticky note, dari masing-masing sticky note tersebut siswa akan diminta untuk menulis kesimpulan mengenai video yang telah diberikan kemudian menuliskan gaya belajar yang sesuai dengan diri mereka beserta alasan mengapa mereka memilih gaya belajar tersebut.

Setelahnya siswa diminta untuk menempelkan kedua sticky note tersebut pada papan yang sudah dibuat berdasarkan teori gaya belajar. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mengeksplorasi sendiri mengenai gaya belajar yang sesuai dengan diri mereka.

4. Thinktank (Tangki pemikiran, menyoroti kolaborasi dan pertukaran gagasan tentang gaya belajar) 

Thinktank adalah penerapan teori gaya belajar (Visual, Auditori, dan Kinestetik). Siswa akan diminta untuk membentuk kelompok sesuai dengan gaya belajar mereka, dan akan diberikan sebuah teks drama, lalu setiap kelompok akan ada fasilitator yang akan membantu siswa dalam berdiskusi mengenai teks drama, kemudian siswa akan diminta untuk menampilkan hasil diskusi pementasan drama di depan kelas.

Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat mengimplementasikan penerapan gaya belajar dengan metode diskusi, dapat melatih kemampuan public speaking, dan analisis dalam menyelesaikan sebuah kasus. Selama kegiatan ini peserta sangat antusias dalam mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas.

Penutupan sekaligus penyerahan sertifikat bersama kepala sekolah dan siswa

Penyerahan sertifikat bersama kepala sekolah (DocPribadi/Intan Novrita Cahyati)

Keempat program psikoedukasi yang dibuat oleh komunitas ESYC telah memberikan dampak yang positif bagi siswa SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat, dimana mereka dapat mengetauhi dan mengidentifikasi sendiri gaya belajar yang sesuai dengan dirinya agar nantinya dalam proses belajar siswa dapat lebih fokus pada aktivitas pembelajaran di kelas. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut agar memberikan manfaat bagi banyak pihak khususnya komunitas dan pelajar.

Kegiatan psikoedukasi ditutup dengan antusiasme peserta dan kata penutup dari Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Jabung Barat. Siswa dan Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa psikologi UNJA khususnya anggota komunitas ESYC yang sudah mengadakan program psikoedukasi di sana yang memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah. Kepala Sekolah juga berharap agar program yang diberikan ini bisa terus berlanjut dan dapat bekerja sama dengan mahasiswa UNJA lainnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan dokumentasi bersama dengan siswa dan kepala sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat.

Intan Novrita Cahyati

Baca Juga