Pertunjukan SOSI: Pieces of Reminiscence menghadirkan bentuk manifestasi dari dampak ekspektasi sosial dan budaya kepada wanita yang bersifat surreal. Bermula dengan perspektif feminis akan kesulitan dan tuntutan terhadap apa yang terjadi pada masa kini.
Dalam 40 menit, penonton diajak hadir langsung ke dalam pertunjukan menyaksikan pementasan teater boneka non-verbal (tanpa dialog) untuk mendengar, melihat, dan merasa kepingan kenangan SOSI. Bagaimana SOSI berupaya untuk mencari “kunci” lacinya, yang kemudian justru berujung pada pertemuan kembali dengan kenangan dan mimpi yang telah lama terkubur.
Perjalanan Proses SOSI
Pertunjukan SOSI pertama kali ditampilkan pada Pesta Boneka tahun 2022 di Yogyakarta yang merupakan festival dua tahunan teater boneka dengan skala internasional. SOSI kemudian terus bertumbuh dan ditampilkan kembali secara berbeda di Helateater 2023 Jakarta dan Pesta Raya 2023 Esplanade di Singapore. Pada tahun 2024 ini, SOSI: Pieces of Reminiscence akan kembali hadir di Yogyakarta dengan rangkaian progress dan hasil bertumbuh yang telah dilalui oleh Flying Balloons Puppet.
Pertunjukan SOSI: Pieces of Reminiscence yang akan dipentaskan di Yogyakarta ini disutradarai oleh Jefri Mugiono, dengan Artistik oleh Trexorier/Khoirul Anwar, Performer yang akan membawakan pertunjukan ini adalah Meyda dan Rangga, serta seniman suara Youga.
Tentang Flying Balloons Puppet
Flying Balloons Puppet Theater adalah kelompok pertunjukan yang secara dinamis menyatukan seni teater boneka dengan eksplorasi pertunjukan performatif. Flying Balloons didirikan di Bantul, Yogyakarta oleh Rangga Dwi Apriadinnur pada Januari 2015. Hingga hari ini, Flying Balloons telah berkembang hingga menghasilkan lebih dari 20 karya orisinal dan kolaboratif.
Pada tahun 2018, Flying Balloons Puppet berkolaborasi dengan Gwen Knoxx, seniman asal Australia dalam pertunjukan bertajuk “Sori di Negeri Lembuna''. Pada tahun 2019, Flying Balloons Puppet menampilkan karya “Pongo Abelii” di Georgetown Festival.
Selama pandemi, Flying Balloons Puppet juga melakukan eksplorasi media baru yang mengalih wahana pertunjukan teater boneka menjadi bentuk video yang disiarkan secara online. Tahun 2021 menjadi awal kelahiran dan proses bertumbuh pertunjukkan yang kini berjudul “SOSI: Pieces of Reminiscence'', sebuah pertunjukan eksperimen hubungan aktor dan boneka.
Flying Balloons Puppet percaya dengan kolaborasi multidisiplin yang bisa menghasilkan karya dengan jangkauan yang luas dan tidak terbatas. Bagaimana sebuah boneka dapat berbicara tanpa melalui si aktor atau performer, dengan cara nonverbal, dan langsung tertuju pada penonton. Komponen lain seperti keragaman, ketidakpastian, dan kompleksitas merupakan kunci penting untuk mendorong kreasi artistik yang memantik rasa ingin tahu penonton.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
Artikel Terkait
-
Australia Bikin RUU Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Jika Dilanggar Dendanya Mencapai Rp500 Miliar
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Jadi Tren Lagi di Medsos, Apa Itu Independent Women?
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg