Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Firdausi Dhulhijjahyani
“GoSujo Website” Produk Pengabdian Mahasiswa S2 PPKn UM dengan Aparatur Desa Sumberjo (DocPribadi/Firdausi Dhulhijjahyani)

Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan Pancasila Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Blitar dengan fokus pada penguatan prinsip-prinsip good governance untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sumberjo, yang dipilih sebagai lokasi utama untuk penerapan inovasi digital melalui website pemerintahan "GoSujo".

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang yang merupakan tim lolos pendanaan pengabdian kepada masyarakat LPPM Universitas Negeri Malang. Tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan 4 (empat) orang, diketuai oleh Firdausi Dhulhijjahyani, S.Pd., M.AP, dan ketiga anggotanya yaitu Dini Putri Ratna Meritasari, S.Pd, Devina Safira Prastowo, S.Pd, dan Hafidah Putri Pangestu, S.Pd,

Mengusung tema "Penguatan Prinsip-Prinsip Good Governance melalui Inovasi Digital untuk meningkatkan kinerja Public Service Aparatur Desa", kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance seperti transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan responsivitas dalam pelayanan publik melalui platform digital.

Materi Sosialisasi disampaikan oleh Firdausi Dhulhijjahyani, S.Pd., M.AP., materi ini berkaitan dengan latar belakang pemilihan tempat pengabdian, permasalahan pelayanan publik di Indonesia, bentuk upaya terwujudnya Reformasi Birokrasi, Kualitas Pelayanan Publik, yang ketiganya dapat segera terwujud salah satunya dengan upaya peningkatan kinerja Aparatur desa dalam public service serta arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo terkait Kualitas Pelayanan Publik.

Pada pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini produk yang diberikan dari Tim Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa S2 PPKn UM sebagai wujud inovasi digital dalam sistem Pemerintahan yaitu berupa website yang diberi nama GoSujo (Go Sumberjo Online).

Kepala Desa Sumberjo, Bapak Sunari, menyatakan apresiasinya terhadap inovasi yang dibawa oleh mahasiswa S2 Pendidikan Pancasila Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. "Website GoSujo ini sangat membantu kami dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan. Masyarakat kini dapat lebih mudah mengakses informasi dan layanan tanpa harus datang langsung ke kantor desa," ungkap Bapak Sunari.

Kegiatan ini juga ditindaklanjuti dengan diskusi terkait dengan penguatan prinsip-prinsip Good Governance dalam meningkatkan public service aparatur desa serta diskusi dalam penggunaan dan isi dari website GoSujo. Sebelum kegiatan ini juga dilakukan pretest berupa 5 (lima) pertanyaan yang harus dijawab oleh para aparatur desa Sumberjo yang hadir. Kemudian pada sesi akhir acara dilakukan posttes yang juga harus dijawab oleh aparatur desa sumberjo yang hadir. Tim mahasiswa UM kemudian juga melakukan simulasi penggunaan website GoSujo bersama aparatur desa.

Kepala Desa Sumberjo, Bapak Sunari, juga menyatakan terimakasih kepada tim pengabdian masyarakat oleh mahasiswa S2 PPKn UM dikarenakan di Desa Sumberjo belum pernah ada sosialisasi serta diskusi semacam ini, yang dapat meningkatkan kapasitas SDM aparatur Desa di Desa Sumberjo, “ungkap Bapak Sunari.

Kegiatan ditutup dengan serah terima resmi website GoSujo dari tim mahasiswa UM kepada pemerintah desa Sumberjo. Dengan adanya website GoSujo, diharapkan Desa Sumberjo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan prinsip-prinsip good governance melalui inovasi digital. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam proses pemerintahan desa, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Demikianlah rangkaian kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat untuk meingkatkan kinerja public service pada aparatur desa di Desa Sumberjo yang dilakukan oleh mahasiswa S2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.

Firdausi Dhulhijjahyani

Baca Juga