Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar kelompok Desa Bambusari telah melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu Program Edukasi pada Jumat 26 Juli 2024. Program kerja ini bekerjasama dengan salah satu pihak instansi pendidikan yang ada di Desa Bambusari, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Iman Bambusari 1.
Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada 26-27 Juli 2024. Program kerja ini berfokuskan pada kelas 5 dan 6 dengan materi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Program pembelajaran di MI Al-Iman sebelumnya sudah dikoordinasikan oleh kelompok KKN Desa Bambusari dengan pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah MI Al-Iman, Khoiri.
Pada kesempatan pembelajaran ini, Khoiri menyambut dengan baik dan hangat mahasiswa KKN. Beliau juga menyampaikan beberapa permintaan khusus dalam pembelajaran kali ini. “Ya boleh, kalau bisa pembelajaran yang akan dilakukan silahkan disisipkan keterampilan khusus kepada siswa kami,” sambut Khoiri.
Pembelajaran 2 Bahasa untuk Kelas 5 dan 6
Pada hari pertama, program pembelajaran dilaksanakan memuat materi pengajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 5 dan materi Bahasa Inggris untuk kelas 6. Pemilihan kelas ini dilakukan berkaitan sudah lebih mudahnya siswa dalam memperoleh mata pelajaran yang lebih sukar dibandingkan mata pelajaran lainnya.
Selain itu, dua mata pelajaran tersebut juga merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam perpindahan jenjang Pendidikan Sekolah Dasar menuju Sekolah Menengah.
Kreativitas Siswa MI Al-Iman dari Sampah Anorganik
Pada hari kedua, sesuai imbauan dari Bapak Khoiri selaku Kepala Sekolah MI Al-Iman Bambusari 1, kelompok KKN Desa Bambusari melakukan kegiatan keterampilan berupa pengolahan sampah anorganik berwujud botol dan sedotan menjadi sebuah recycling barang baru yang dapat digunakan kembali.
Dalam sesi ini, siswa kelas 5 dan 6 disatukan ke dalam satu kelas serta dibagi menjadi beberapa kelompok. Dalam kelompok tersebut, setiap kelompok diberikan beberapa botol bekas dan sedotan yang diimbuhi bahan lain seperti pita untuk mengubah menjadi barang baru yang efektif dan efisien berdasarkan kreativitas mereka masing-masing. Dalam hal ini, barang yang dapat mereka buat meliputi replika perahu kecil, vas bunga, tempat pensil, dan masih banyak lagi.
Dengan adanya satu program pembelajaran ini, tim kelompok KKN Desa Bambusari berpandangan bahwa siswa yang belajar di MI Al-Iman Bambusari 1 dapat memiliki rasa semangat yang tinggi dalam mengenyam dunia pendidikan, serta dengan adanya pendekatan lain seperti diadakannya diskusi dan cara penyampaian yang sedikit berbeda dari pembelajaran biasanya dapat meningkatkan rasa ingin tahu serta dimilikinya rasa kegembiraan dalam belajar siswa sesuai dengan kurikulum yang sedang berjalan saat ini, yaitu kurikulum Merdeka.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Edukasi Anti-bullying Demi Lingkungan Aman di SDI Al-Faqih Desa Sukoanyar
-
KKN di Rumah Ortu Arhan, Mahasiswa Menang Banyak tapi Jalanan Bikin Sambat
-
Tampan dan Cerdas! Ini Profil Brian Clash of Champions Asal Magelang, Si Calon Dokter Jebolan UGM
-
Harga Murah Kualitas Bohong! Ibu Ini Nyaris Tertipu Kasur Isi Kardus, Begini Kronologinya
-
Viral! Seorang Ibu Dirayu Beli Kasur Harga Sejuta, Batal Gegara Ada yang Mencurigakan
News
-
BAFLIONSRUN 2025: Sport Tourism dengan Misi Mulia untuk Pejuang Kanker Anak
-
Penangkapan WFT: Akankah Ini Akhir dari Misteri Bjorka?
-
Adoh Ratu, Cedhak Watu: FKY 2025 Merayakan Etos Adat Gunungkidul
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
Terkini
-
Umumkan Single Terbaru, Jisoo BLACKPINK Dikabarkan Gandeng Zayn Malik
-
Review Film Human Resource: Saat Punya Anak Bukan Lagi Hak Personal
-
Pacaran Sama Gemini Nggak Pernah Mudah, Kenapa Ya?
-
Tekad Marc Klok Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia, Target Realistis?
-
Kalau Nggak Upload Instagram, Liburannya Nggak Sah?