Program Kerja “Rumah Baca” telah dibuka oleh kelompok 2 KKN Universitas Tidar pada hari Selasa, 23 Juli 2024. Program kerja ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca anak-anak sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP di Dusun Krajan, Desa Bambusari.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh ketua kelompok dengan Sekretaris Desa Bambusari, diperoleh informasi bahwa jumlah anak-anak yang masih bersekolah ditingkat dasar hingga menengah masih cukup banyak. Hal ini memberikan peluang yang sangat bagus untuk Program Kerja “Rumah Baca” yang akan dilaksanakan.
“Dilihat dari segi pendidikan, mayoritas anak-anak di Desa Bambusari berada ditingkat apa ya pak?”, ujar ketua kelompok 2 KKN Desa Bambusari.
“Kalau dilihat dari segi pendidikan, mayoritas anak-anak di Desa Bambusari berada pada tingkat sekolah dasar sampai menengah,” ujar Sekretaris Desa Bambusari.
Kegiatan Mewarnai Anak-anak Dusun Krajan
Melalui hasil wawancara tersebut, kelompok 2 KKN Desa Bambusari kemudian mengadakan sebuah forum untuk membahas terkait Program Kerja “Rumah Baca” yang akan dilaksanakan.
Program kerja ini tidak hanya difokuskan pada kegiatan membaca buku saja, tetapi juga terdapat beberapa kegiatan lain yang dapat menjadi selingan agar anak-anak tidak merasa bosan.
Adapun kegiatan selingan tersebut seperti menggambar, mewarnai, dan mengerjakan tugas rumah setelah pulang dari sekolah mereka.
Dalam forum yang diadakan oleh kelompok 2 KKN Desa Bambusari ini juga disampaikan bahwasannya setelah pembukaan program Rumah Baca ini, kedepannya program Rumah Baca dapat tetap berjalan meskipun tenggat waktu KKN telah usai.
Lewat adanya program kerja Rumah Baca ini, kelompok 2 KKN Desa Bambusari berharap anak-anak di Dusun Krajan dapat tertumbuhkan minat baca dan rasa keingintahuan mereka terhadap sesuatu melalui buku-buku yang telah disediakan.
Selain itu, dengan adanya selingan kegiatan lain selain membaca buku-buku yang ada, anak-anak juga tidak akan merasa bosan ketika berada di Rumah Baca.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Nama Soeharto Dihapus dari Tap MPR, Tutut: Mohon Maaf Kalau Selama Ini Bapak Ada Kesalahan
-
Mahasiswa KKN UNS Sukses Memberdayakan Lahan Terbatas Melalui V-Garden
-
Mahasiswa KKN Gelar Kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Murid SD, Disambut Antusias
-
Mengatasi Ancaman Narkoba dan Media Sosial: Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
News
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tingkatkan Kompetensi, Polda Jambi Gelar Pelatihan Pelayanan Prima
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg