Gangguan mental saat ini bukan lagi menjadi permasalahan bagi orang dewasa, namun dapat menyerang semua kalangan usia termasuk remaja. Oleh sebab itu, tim pengabdian kepada masyarakat jurusan psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi mengadakan penyuluhan kesehatan mental. Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Islam Terpadu Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi pada Rabu (14/08/2024).
Untuk diketahui, menurut WHO usia remaja berkisaran dari 12 hingga 24 tahun sehingga penting untuk dipahami berkaitan dengan kesehatan mental dan diharapkan dapat membentuk individu dengan kesehatan mental yang baik.
Lebih lanjut, WHO menyebutkan bahwa kesehatan mental didefinisikan sebagai keadaan dimana seseorang mampu menyadari kemampuan yang dimilikinya serta dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif serta mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya.
Kegiatan penyuluhan ini dibuka secara langsung oleh ketua tim pengabdian kepada masyarakat jurusan Psikologi Universitas Jambi, Dessy Pramudiani, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Dalam sambutannya, Dessy Pramudiani mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini diantaranya LPPM Universitas Jambi, Himpunan Psikologi Indonesia serta pihak SMPIT Aulia Muara Bulian.
“Kami selaku ketua tim pengabdian menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan ruang bagi kami untuk dapat berbagi tentang tema kesehatan mental. Tema ini dipilih agar siswa benar-benar dapat mempersiapkan diri lebih tangguh dalam menghadapi tantangan yang dijalaninya dalam kehidupan nanti”, ujar Dessy Pramudiani yang juga sebagai ketua jurusan psikologi Universitas Jambi.
Sarbani, S.Pd.I selaku kepala sekolah SMPIT Aulia Muara Bulian yang juga hadir dalam pembukaan kegiatan juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim dosen melakukan kegiatan pengabdian ini dan merasa mendukung program dari sekolah.
“Ucapan terimakasih dari kami pihak sekolah kepada tim dosen dari psikologi Universitas Jambi yang telah jauh-jauh memberikan edukasi kepada siswa kami disini. Besar harapan kami materi yang disampaikan memberikan dampak positif dalam membentuk menanamkan kesehatan mental bagi siswa”, ungkap Sarbani.
Rion Nofrianda, M.Psi., Psikolog sebagai narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan beberapa jenis gangguan mental diantaranya gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan stress, PTSD serta gangguan makan.
Lebih lanjut narasumber mengutip sebuah penelitian dari Rohman dan heru (2016) menyebutkan bahwa masalah yang sering terjadi pada usia remaja yaitu kegagalan dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya sehingga dapat menjadi remaja pemalu, suka menyendiri, kurang percaya diri bahkan justru berperilaku sombong dan keras kepala. Oleh sebab itu, narasumber menyebutkan beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kesehatan mental diantaranya terbuka terhadap permasalahan yang dihadapi dan tidak menutupinya, menjadi individu yang positif, menjaga kesehatan dan gaya hidup serta menjaga jam tidur yang cukup.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kepada siswa yang hadir menjadi lebih peduli dengan kesehatan mentalnya dan menjadi pribadi yang positif serta dapat menghadapi permasalahan yang akan berdampak terhadap kesehatan mentalnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menjelajahi Kemegahan Istana Maimun, Warisan Melayu yang Memikat Hati
-
Berkunjung ke Taman ACI: Liburan Sejuk, Seru, dan Ramah di Kantong
-
Soto Adjib Jambi: Kuliner Lezat Plus Mini Zoo, Liburan Jadi Lengkap!
-
Tradisi Menyapa Akademisi, Ulos Jadi Simbol Kehormatan di AP2TPI 2025 Medan
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Artikel Terkait
-
Remaja 14 Tahun Ditangkap usai Menyamar Jadi Dokter di Rumah Sakit Serdang
-
Jangan Abaikan KDRT! Segera Cari Bantuan Melalui Nomor Telepon Ini
-
Seorang Remaja Tewas Usai Memesan Coklat Panas di Sebuah Cafe, Penyebabnya Sungguh Tak Terduga
-
Remaja Beratribut 'Nazi' Serang Masjid di Turki, 5 Orang Tertikam
-
Novel Kos-Kosan: Sebuah Petualangan Menemukan Diri di Tengah Keberagaman
News
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Film Dokumenter Bisikan Terumbu: Kisah Artificial Reef Karya Teguh Ostenrik
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik