KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali berpartisipasi dalam pencegahan bullying melalui program "Peningkatan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa MI sebagai Upaya Preventif Kasus Bullying,” pada Jumat (26/07/2024) dengan target utama siswa/i MI Al-Hidayah Kalitlawah.
Palilah Sayekti, mahasiswi Fakultas Psikologi merancang program ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengelola emosi mereka, sebagai langkah preventif terhadap perilaku bullying di lingkungan sekolah. Mengingat kasus bullying masih sering terjadi di berbagai tingkatan sekolah, maka diperlukan intervensi dini yang fokus pada aspek emosional dan sosial siswa.
Pelaksanaan program ini mengajak siswa untuk memahami pentingnya regulasi emosi, mengenali berbagai jenis emosi, serta belajar bagaimana cara mengelola emosi negatif seperti marah atau frustasi dengan metode pelukan kupu-kupu atau butterfly hug. Program ini dilaksanakan dengan bentuk psikoedukasi kepada siswa dan siswi kelas 5. Sesi psikoedukasi dilakukan dengan pemaparan materi dan video pendek menggunakan media PowerPoint. Media yang disediakan singkat tetapi dapat menarik perhatian siswa.
Pendekatan yang digunakan dalam program ini bersifat partisipatif, di mana siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga diajak untuk berperan aktif dalam diskusi dan simulasi yang dilakukan selama kegiatan. Mengingat pembelajaran mengenai pengaturan emosi atau regulasi emosi tidak diajarkan secara langsung oleh guru, modul pembelajaran untuk guru mengenai regulasi emosi dirancang sebagai pemberdayaan dan keberlanjutan pencegahan bullying di MI Al-Hidayah Kalitlawah. Harapannya, para guru dapat kembali mengajarkan regulasi emosi di luar jam mata pelajaran kepada siswa di setiap tingkatan kelas.
Melalui program kerja ini, diharapkan siswa MI Al-Hidayah Kalitlawah dapat memiliki kemampuan regulasi emosi yang lebih baik, sehingga dapat mencegah terjadinya perilaku bullying di lingkungan sekolah mereka. Selain itu, program ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi semua siswa.
Dengan adanya kegiatan ini, KKN Tim II Universitas Diponegoro berupaya memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan bullying di sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Boyolali. Semoga program ini dapat berkelanjutan dan menjadi model bagi program-program serupa di sekolah lain.
Artikel Terkait
-
Review Anime Kenka Dokugaku, Bukan Sekadar Adu Jotos Biasa!
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
-
Profil Sawitri Khan: Model asal Bali Sukses Masuk Majalah Vogue, Vokal Kampanye Anti-Bullying
-
Siapa Gus Shidqon Prabowo? Ini Profil Ketua PW GP Ansor Jateng
-
Ruang Cerdas: Langkah Kecil Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?