Merawat anak dengan Down Syndrome adalah sebuah anugerah sekaligus tantangan bagi setiap orang tua. Terkadang orang tua merasa kecewa, malu dan kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa anaknya berbeda dengan anak pada umumnya. Namun ditengah tantangan yang ada, PIK POTADS hadir untuk menjadi tempat bagi orang tua dengan anak down syndrome agar tidak merasa sendirian.
Terbentuknya Perkumpulan Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome (POTADS) ini berawal dari diskusi antar orang tua yang sama-sama sedang menunggu anaknya terapi. Para orang tua kemudian sering mengadakan pertemuan dan terbentuklah POTADS. Saat ini, POTADS membuka cabang di 10 daerah dengan nama Pusat Informasi dan Kegiatan POTADS (PIK POTADS) termasuk DI Yogyakarta.
Fokus dari PIK POTADS yaitu memberdayakan orang tua dengan anak Down Syndrome agar mendukung potensi anak, membentuk karakter anak menjadi pribadi yang lebih mandiri, dan memperjuangkan agar anak Down Syndrome mendapatkan hak yang sama seperti anak pada umumnya.
Sebagai bentuk pembangkit semangat para orang tua dan anak Down Syndrome, munculah motto dari POTADS yaitu AKU ADA AKU BISA. Kalimat sederhana yang penuh makna ini menegaskan bahwa setiap anak Down Syndrome itu berharga dan juga kehadiran mereka memberi kontribusi yang positif bagi masyarakat. POTADS mencetuskan motto ini agar menjadi motivasi para orang tua untuk selalu mendorong dan mendampingi anak-anak dalam mengasah bakat mereka.
Mengasah Kreativitas Anak Down Syndrome dengan Pelatihan Shibori
PIK POTADS DIY mengadakan beberapa kegiatan yang membantu mengembangkan potensi anak, salah satunya adalah pelatihan Shibori. Kegiatan ini diselenggarakan pada 3 November 2024 di Masjid Ash-Shidiq Yogyakarta. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu agar para anak bisa mengeksplorasi kreativitas melalui kegiatan teknik pewarnaan kain serta memberikan pengalaman baru bagi mereka.
Penyelenggaraan kegiatan ini berguna untuk anak Down Syndrome supaya dapat mengasah kemampuan motorik dan melatih kepercayaan diri dengan adanya bimbingan dari para instruktur pelatih shibori. Nuansa kebersamaan yang dibangun oleh PIK POTADS DIY membuat anak-anak lebih termotivasi untuk mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
“Semoga POTADS ini semakin berkembang luas dan masyarakat pada umumnya juga semakin mengenal POTADS sehingga mereka tertarik untuk mengapresiasi para anak Down Syndrome.” kata Siti Nurjanah selaku Ketua Umum PIK POTADS Yogyakarta.
Melalui kegiatan pelatihan shibori yang sudah diselenggarakan oleh PIK POTADS DIY, selain mengasah keterampilan, upaya dalam membangun kepercayaan diri orang tua juga sudah diterapkan. Adanya kebersamaan yang tercipta antara orang tua dan anak dapat menyalurkan rasa memiliki yang kuat. Dukungan dari PIK POTADS DIY ini memberikan pelajaran bagi para orang tua untuk menerima perbedaan dan menghargai kehadiran setiap anak yang memiliki keistimewaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Sirajuddin Mahmud Beberkan Kondisi Zaskia Gotik Usai Lahiran Anak Ketiga
-
Nama Anak Ketiga Zaskia Gotik Dibocorkan Dokter, Inisialnya A
-
Desainer Kondang, Intip Penampilan Anak Tunggal Prabowo Sowan ke Rumah Megawati
-
Pesan Haru Anak Ray Sahetapy Antar Kepergian sang Ayah
-
Anak Bungsu Kenang Sosok Ray Sahetapy, Pahlawan Keluarga yang Gemar Bersilaturahmi
News
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terkini
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit