Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rion Nofrianda
Antusias dosen psikologi Universitas Jambi mengikuti program workshop (dok.pribadi/Rion Nofrianda)

Jurusan Psikologi Universitas Jambi telah sukses menyelenggarakan sebuah workshop yang sangat penting bagi peningkatan kualitas akademik dosen di lingkungan kampus, khususnya dalam hal pemahaman dan upaya peningkatan skor SINTA (Science and Technology Index). Workshop yang dilaksanakan pada hari Jumat (09/05/2025) ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam terkait pentingnya pengelolaan karya ilmiah dosen yang dapat meningkatkan peringkat dan kredibilitas akademik di Indonesia.

Acara yang berlangsung di salah satu cafe ternama di kota Jambi ini dihadiri oleh dosen-dosen. Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran Rion Nofrianda, M.Psi., Psikolog, seorang akademisi dan praktisi sekaligus koordinator program studi psikologi Universitas Jambi yang didapuk sebagai narasumber utama dalam workshop kali ini. Sebagai dosen yang memiliki rekam jejak dalam dunia akademik, Rion Nofrianda berhasil memberikan perspektif baru tentang cara meningkatkan performa dosen di SINTA dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.

SINTA, atau Science and Technology Index, adalah sistem yang digunakan untuk mengukur dan memantau kualitas serta kinerja akademik di Indonesia. Skor SINTA menjadi acuan penting dalam menilai sejauh mana kontribusi dosen terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memberikan gambaran terkait seberapa banyak karya ilmiah yang berhasil dipublikasikan dan diakui secara internasional.

Namun, banyak dosen yang belum sepenuhnya memahami pentingnya platform ini, atau belum tahu bagaimana cara memanfaatkan SINTA secara maksimal. Workshop ini bertujuan untuk membuka wawasan para dosen tentang bagaimana mereka bisa meningkatkan skor SINTA mereka, serta dampak positif yang akan dihasilkan dari hal tersebut, baik untuk pengembangan karier pribadi dosen, maupun untuk peningkatan nama baik Universitas Jambi.

Sebagai narasumber utama, Rion Nofrianda, M.Psi., Psikolog, dalam materinya menjelaskan berbagai strategi dan teknik yang dapat diterapkan oleh dosen dalam mengelola publikasi ilmiah mereka. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar dosen serta pemanfaatan berbagai jurnal ilmiah yang terakreditasi. "Peningkatan kualitas karya ilmiah bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas. Dosen harus mampu memilih jurnal yang tepat untuk dipublikasikan dan memahami proses-proses yang harus dilalui dalam publikasi ilmiah," ujar Rion Nofrianda.

Beliau juga membahas pentingnya pemanfaatan berbagai platform digital yang tersedia saat ini, seperti Google Scholar, ResearchGate, dan tentu saja, SINTA. Rion menekankan pentingnya kesadaran untuk secara rutin memeriksa dan memperbarui data yang ada di akun SINTA masing-masing dosen. Selain itu, beliau juga mengajak dosen-dosen untuk lebih aktif dalam menjalin kerja sama dengan akademisi lain, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"SINTA bukan hanya indikator bagi akademisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan hasil penelitian kita kepada masyarakat luas. Dengan meningkatkan skor SINTA, kita juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas," jelasnya.

Setelah mendengarkan materi dari Rion Nofrianda, sejumlah dosen yang hadir dalam workshop tersebut memberikan tanggapan positif. Salah satu peserta, Verdiantika Annisa, M.Psi., Psikolog, seorang dosen Psikologi, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru yang sangat berguna bagi dirinya dan rekan-rekan dosen lainnya.

"Saya sangat bersyukur bisa mengikuti workshop ini. Sebelumnya, saya kurang begitu memahami bagaimana cara memaksimalkan skor SINTA saya. Dengan adanya workshop ini, saya jadi lebih paham tentang bagaimana meningkatkan kualitas publikasi ilmiah saya dan juga memahami bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan SINTA," ungkap verdiantika.

Dosen lain, Muhammad Ilham, juga menilai workshop ini sebagai langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas akademik Universitas Jambi. "SINTA adalah salah satu acuan penting bagi dunia akademik di Indonesia. Kami sebagai dosen harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan platform ini dengan optimal," ujarnya.

Selain materi tentang peningkatan skor SINTA, workshop ini juga mengajak peserta untuk merenungkan pentingnya kolaborasi antar dosen dalam menghasilkan karya ilmiah. Rion Nofrianda menekankan bahwa tidak ada yang dapat berkembang sendiri. "Kolaborasi adalah kunci dalam dunia akademik. Dosen harus saling berbagi pengetahuan, serta bekerja sama dalam penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas," tambahnya.

Beliau juga mengajak dosen-dosen untuk mengembangkan pendekatan inovatif dalam penelitian dan publikasi. "Di era digital ini, inovasi dalam penelitian menjadi sangat penting. Dosen tidak hanya dituntut untuk menghasilkan publikasi, tetapi juga untuk berinovasi dalam mengembangkan solusi-solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dosen-dosen Universitas Jambi akan lebih termotivasi untuk menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya berkualitas tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dan dunia. Selain itu, workshop ini juga memperkuat komitmen Universitas Jambi dalam mendukung pengembangan akademik dan profesionalisme para dosen.

Rion Nofrianda