Ada pelajaran super mahal yang baru saja kita saksikan di panggung politik: satu kalimat yang salah bisa bikin karier tamat. Inilah yang baru saja dialami oleh Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Keponakan Presiden Prabowo ini membuat keputusan yang sangat mengejutkan: mengundurkan diri dari kursinya sebagai anggota DPR RI.
Pemicunya? Bukan kasus korupsi atau skandal besar. Tapi "hanya" sebuah potongan video podcast lawas dari Februari 2025 yang kembali viral dan sukses membakar amarah para pencari kerja se-Indonesia.
Bedah 'Kalimat Maut' yang Jadi Sumber Masalah
Jadi, apa sih sebenarnya yang diucapkan Sara sampai bikin seheboh ini? Dalam sebuah podcast, ia sebenarnya mencoba memberikan motivasi kepada anak muda. Tapi, ada satu kalimat yang pilihan katanya dianggap sangat tidak berempati.
"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegas Sara dalam video tersebut.
Boom! Kalimat "daripada ngomel nggak ada kerjaan" inilah yang langsung jadi sorotan. Di tengah susahnya cari lowongan, di saat jutaan anak muda banting tulang kirim ratusan CV tanpa ada panggilan, ucapan ini terasa seperti tamparan keras.
Sara dinilai merendahkan perjuangan mereka dan gagal paham bahwa tidak semua orang punya modal atau privilese yang sama untuk bisa "tinggal jadi pengusaha".
Niatnya Sih Baik, tapi Eksekusinya Salah Alamat
Kalau kita lihat konteks lengkapnya, niat Sara sebenarnya baik. Ia mencoba mendorong anak muda untuk tidak pasrah dan hanya menunggu lowongan dari pemerintah.
"Bikin kerja buat teman-teman, kalau lo bisa masak, bikinlah bisnis kuliner. Bisa jahit, bikinlah bisnis fesyen," ujarnya, memberikan contoh-contoh praktis.
Ia juga bilang, "Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar kepada pemerintah untuk provide the jobs, kita masih di zaman kolonial berarti."
Niatnya adalah memotivasi agar anak muda lebih mandiri. Tapi sayang, nasi sudah menjadi bubur. Niat baiknya tenggelam oleh satu kalimat yang dianggap meremehkan dan menyakitkan.
Langkah Kesatria yang Super Langka
Menyadari kesalahannya sudah fatal dan memicu badai kritik, Sara tidak memilih untuk ngeles, klarifikasi berbelit-belit, atau menyalahkan netizen.
Ia justru mengambil langkah kesatria yang sangat jarang kita lihat dari seorang politisi: mengakui kesalahan sepenuhnya dan mundur.
Pada Rabu (10/9/2025), ia merilis pernyataan maaf yang tulus.
"Saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya," ucap Sara.
"Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," sambungnya.
Dan permintaan maaf itu tidak berhenti di kata-kata. Ia langsung membuktikannya dengan mengajukan pengunduran diri dari DPR RI, yang kini sudah dikonfirmasi oleh Fraksi Partai Gerindra.
Kisah Rahayu Saraswati ini menjadi pelajaran keras bagi semua pejabat publik. Di era digital ini, setiap kata punya bobot yang luar biasa.
Sebuah kalimat yang dimaksudkan untuk membakar semangat, jika tidak dibungkus dengan empati, justru bisa membakar hangus karier politik yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Salut untuk keberaniannya mengambil tanggung jawab. Tapi juga jadi pengingat, betapa berbahayanya jurang pemisah antara privilese dan realita.
Baca Juga
-
4 Gaya Kasual Traveling ala Lisa BLACKPINK, Simpel tapi Super Stylish!
-
Timnas Gagal Lagi: Proses Tanpa Arah dan Suporter yang Semakin Lelah
-
4 Brightening Serum Jumbo, Solusi Hemat Atasi Wajah Kusam dan Bekas Jerawat
-
Produksi Bermasalah, Dua Episode Penutup Sword of the Demon Hunter Ditunda
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
Artikel Terkait
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Beda Pendidikan Rahayu Saraswati Vs Raffi Ahmad Bak Langit Bumi, Masuk Bursa Menpora Baru?
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
News
-
Kontroversi Podcast Berujung Mundur, Ini Jejak Politik Rahayu Saraswati
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
Terkini
-
4 Gaya Kasual Traveling ala Lisa BLACKPINK, Simpel tapi Super Stylish!
-
Timnas Gagal Lagi: Proses Tanpa Arah dan Suporter yang Semakin Lelah
-
4 Brightening Serum Jumbo, Solusi Hemat Atasi Wajah Kusam dan Bekas Jerawat
-
Produksi Bermasalah, Dua Episode Penutup Sword of the Demon Hunter Ditunda
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online