Nepal tengah dilanda kerusuhan besar sejak awal September 2025, dan salah satu kabar yang menyita perhatian publik adalah soal kondisi istri eks PM Nepal, Jhalanath Khanal.
Di tengah gejolak politik dan kekacauan yang terjadi di ibu kota, muncul isu bahwa sang istri, yakni Rabilaxmi Chitrakar meninggal dunia akibat luka bakar parah yang dialaminya.
Sebagai informasi, kerusuhan yang meletus di berbagai wilayah di Nepal dipicu oleh kebijakan kontroversial pemerintah yang memblokir lebih dari 20 platform media sosial. Kebijakan tersebut membuat masyarakat, terutama kalangan muda atau generasi Z, turun ke jalan dalam gelombang protes antikorupsi yang berubah menjadi kerusuhan terburuk dalam dua dekade terakhir.
Situasi menjadi semakin tak terkendali saat massa mulai menyerbu gedung-gedung pemerintahan, termasuk parlemen dan rumah para pejabat tinggi. Bentrokan hebat pun tak terelakkan antara aparat keamanan dan para demonstran, menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Puncak dari krisis ini terjadi ketika Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9/2025), setelah rumahnya dibakar oleh massa yang marah. Tekanan terhadap pemerintah tidak hanya datang dari aksi jalanan, tetapi juga dari dalam parlemen dan tokoh-tokoh masyarakat yang menilai tindakan represif terhadap demonstran terlalu berlebihan.
Di tengah kekacauan tersebut, satu insiden tragis yang menarik perhatian adalah ketika rumah mantan Perdana Menteri Jhalanath Khanal turut menjadi sasaran amuk massa. Kebakaran yang dipicu oleh para demonstran menyebabkan istri eks PM Nepal, Rabilaxmi Chitrakar, mengalami luka bakar serius.
Berita yang beredar luas menyebutkan bahwa Chitrakar meninggal dunia akibat insiden tersebut. Beberapa laporan bahkan menyatakan bahwa ia dibakar hidup-hidup oleh demonstran yang menyerbu rumahnya. Kabar ini menyebar dengan cepat di tengah kondisi Nepal yang sedang kacau.
Diberitakan Meninggal, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup dan Jalani Perawatan Intensif
Informasi yang lebih akurat datang dari laporan media lokal Khabarhub. Melansir Antara News pada Jumat (12/9/2025), mereka mengonfirmasi bahwa Rabilaxmi Chitrakar memang mengalami luka bakar parah, tetapi belum meninggal dunia. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Luka Bakar Kirtipur dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Direktur rumah sakit, Kiran Nakarmi membantah kabar kematiannya dan menyebutkan bahwa kondisi Chitrakar masih kritis, namun stabil. Beberapa sumber dari rumah sakit juga menguatkan pernyataan tersebut, menekankan bahwa istri eks PM Nepal masih dalam pengawasan ketat tim medis.
Situasi ini menimbulkan simpati dan perhatian publik, terutama karena insiden tersebut terjadi di tengah kerusuhan nasional yang memperlihatkan betapa rapuhnya kondisi sosial dan politik Nepal saat ini.
Di sisi lain, kerusuhan yang terjadi telah menyebabkan 19 hingga 22 orang meninggal dunia berdasarkan laporan resmi. Ratusan lainnya mengalami luka-luka, termasuk aparat keamanan dan warga sipil yang ikut menjadi korban bentrokan.
Kekacauan ini juga menyebabkan 13.500 narapidana dilaporkan melarikan diri dari sejumlah penjara di tengah kekosongan pengawasan. Tentara Nepal pun akhirnya mengambil alih kendali ibu kota, Kathmandu, demi menjaga keamanan dan mencegah kerusuhan semakin meluas.
Baca Juga
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
-
Kim Hye Yoon Buktikan Julukan 'Peri Chemistry' Lewat Drama No Tail To Tell
-
Ada Ivar Jenner, Ini 3 Pemain Pilar Timnas Indonesia untuk Kalahkan Myanmar
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dituduh Jadi Sumber Konflik, Asnawi Mangkualam Beri Klarifikasi Tegas
Artikel Terkait
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Bandara Kathmandu Dibuka Setelah Gelombang Demo Gen-Z: Apa yang Terjadi?
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
News
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Teknologi Big Data: Mengubah Cara Kita Mengambil Keputusan
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal