- Banggar DPR menolak usulan tambahan anggaran Otorita IKN (OIKN) sebesar Rp 14,92 triliun untuk tahun 2026.
- Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyatakan penolakan ini berpotensi membuat pembangunan tahap kedua IKN, termasuk gedung DPR dan hunian ASN, mundur.
- Anggaran OIKN untuk 2026 dipastikan tetap sebesar Rp 6,2 triliun, jauh di bawah total yang diajukan untuk percepatan pembangunan.
Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menolak usulan tambahan anggaran sebesar Rp14,92 triliun yang diajukan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk tahun anggaran 2026. Dengan keputusan ini, alokasi anggaran OIKN tetap berada pada angka Rp6,2 triliun.
Penolakan tersebut disampaikan dalam rapat pembahasan anggaran bersama DPR. Tambahan dana yang diminta OIKN sebelumnya direncanakan untuk pembangunan tahap kedua IKN, yang mencakup kawasan legislatif, yudikatif, hunian pegawai, serta infrastruktur pendukung.
“Ya, pasti akan mempengaruhi. Bisa mundur lagi,” ujar kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat ditanya mengenai dampak penolakan tambahan anggaran terhadap proyek pembangunan IKN, dikutip dari Suara.com, Rabu (17/9/2025).
Rencana Anggaran Tambahan
Dalam dokumen pengajuan, OIKN merinci kebutuhan Rp 14,92 triliun sebagai bagian dari total pembiayaan tiga tahun ke depan. Dana itu dialokasikan untuk:
- Rp 4,73 triliun pembangunan lanjutan kawasan lembaga negara seperti DPR, MPR, MA, MK, dan KY.
- Rp 9,59 triliun untuk pembangunan hunian vertikal ASN, rumah tapak, serta infrastruktur pendukung berupa jalan, sistem air minum, dan utilitas kawasan
- Rp 600 miliar untuk operasional dan pemeliharaan fasilitas, termasuk kantor presiden dan istana negara.
Dampak Penolakan
Dengan tidak disetujuinya tambahan anggaran, sejumlah target proyek IKN tahap kedua berpotensi tertunda. Pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif yang ditargetkan tuntas pada tahun 2028 menjadi salah satu yang paling terdampak.
Selain itu, keterbatasan anggaran juga menekan rencana penyediaan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) dan fasilitas pendukung yang dirancang untuk mendukung aktivitas pemerintahan di ibu kota yang baru.
Pagu Tetap
Walaupun usulan tambahan ditolak, DPR tetap menyetujui pagu anggaran OIKN sebesar Rp6,2 triliun untuk tahun 2026 mendatang. Dari jumlah ini, sekitar Rp644 miliar digunakan untuk biaya manajemen, sementara sisanya difokuskan pada pengembangan kawasan inti pemerintahan.
OIKN menyatakan akan menyesuaikan prioritas pembangunan agar sesuai dengan anggaran yang tersedia, sambil menunggu adanya kemungkinan pendanaan lain melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) maupun investasi swasta.
Nasib Proyek IKN
Penolakan anggaran tambahan anggaran ini menambah daftar tantangan dalam pembangunan IKN. Selain faktor anggaran, mundurnya sejumlah investor turut menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan proyek ibu kota baru yang menjadi program prioritas pemerintah.
Baca Juga
-
Fuji Jadi Korban Transfer Silang, Modus Penipuan Baru Admin Endorse
-
Dari Seram ke Seksual: Pergeseran Makna Kostum Halloween
-
Pure Matcha Memang Sehat, Tapi Tidak untuk Setiap Hari: Ini Alasannya
-
Yuk Lebih Aware: Mitos vs Fakta Kanker Payudara yang Perlu Kamu Tahu
-
Anti Luntur! 5 Sunscreen Lokal untuk Kamu yang Suka Olahraga
Artikel Terkait
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Integritas Sophan Sophiaan saat Jadi Anggota DPR Dibongkar Andy F. Noya: Batinku Berontak!
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
News
-
Ngakak Bareng Aa' Juju, Petualangan Kocak di India Bikin Netizen Ketagihan!
-
5 Film Horor Terbaik Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes, Siap Uji Nyali?
-
Tersandung Narkoba, Podcast Lama Onad bersama Denny Sumargo Kembali Viral
-
Peduli Kesehatan Mental Remaja, HIMPSI Gelar Sosialisasi di SMAN 3 Jambi
-
Aksi Nyata Sobat Bumi UNY, Wujud Kepedulian Mahasiswa untuk Desa dan Alam
Terkini
-
Dari Rindu sampai Candu: Fenomena Sleep Call Anak Muda
-
SM Entertainment Beri Klarifikasi Soal EXO-CBX, Tegaskan Dua Isu Berbeda
-
4 Milky Toner dengan Ekstrak Beras, Rahasia Wajah Auto Cerah dan Kenyal!
-
Unik! Dhika Himawan Hamil, Brandon Salim Umumkan Lewat Kostum Halloween
-
Isu Hamish Daud Selingkuh Mencuat, Klarifikasi Perceraian Raisa Dihapus?