Delapan dekade mengabdi untuk tanah air, Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak masyarakat untuk menebarkan kebaikan. “Tebarkan kebaikan” menjadi tema yang sarat makna, sebagai bentuk nyata beramal untuk umat.
Perjalanan panjang PMI tidak hanya tercatat dalam sejarah. Setiap langkahnya menjadi bukti bahwa kepedulian bukanlah sekadar kata di lisan, melainkan tindakan yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menyampaikan ucapan selamat hari jadi PMI yang ke-80 tahun melalui unggahan video di akun Instagram palangmerah_indonesia pada Rabu (17/9/2025). “Dengan mengusung tema tebarkan kebaikan, artinya membantu mereka yang sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan, apabila ada bencana dan sebagainya. Harapannya relawan selalu siap dalam menebarkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Mengutip laman resmi pmi.or.id, hari jadi PMI dimeriahkan dengan berbagai aksi nyata untuk masyarakat, di antaranya:
1. Pemeriksaan kesehatan gratis (golongan darah, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah) untuk 500 orang
2. Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada 250 siswa SDN Ciganjur 02 Pagi
3. Sosialisasi pertolongan pertama dan kebersihan lingkungan bagi warga sekitar sekolah
4. Penanaman 800 bibit pohon buah produktif dan penebaran 500 benih ikan air tawar di kawasan waduk
Tebarkan Kebaikan, Beramal untuk Umat
Perayaan 80 tahun PMI bukan sekadar seremoni, melainkan ajakan untuk peduli terhadap sesama. Setiap aksi yang dilakukan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis hingga penanaman pohon menjadi wujud nyata amal kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Semangat ini sejalan dengan nilai dasar PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang berdiri di atas prinsip tolong-menolong tanpa membeda-bedakan. Dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, PMI ingin menunjukkan bahwa berbuat baik bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.
“Siapa yang menabur, pasti ia akan menuai”. Begitu pula dengan pengabdian yang telah diberikan oleh PMI selama delapan dekade, kini berbuah rasa percaya, kepedulian, dan manfaat bagi masyarakat.
Delapan dekade pengabdian menjadi pengingat bahwa menebarkan kebaikan bukanlah tugas sesaat, melainkan perjalanan panjang yang terus diwariskan untuk generasi berikutnya. Pada akhirnya, tema ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga semangat kemanusiaan demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Baca Juga
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
Di Balik Isu Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah Angkat Bicara
-
Antara Guru dan Chatbot: Wajah Baru Pendidikan di Era AI
-
8+4+5 Program Ekonomi 2025: Strategi Baru Pemerintah Pulihkan Perekonomian
Artikel Terkait
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Menteri P2MI Resmikan KUR Bunga Rendah untuk PMI: Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Agunan, Cair 7 Hari
-
CEK FAKTA: Gibran Bagi-bagi Uang Rp 40 Juta di HUT ke-80 RI
-
CEK FAKTA: Benarkah Prabowo Bagikan Uang untuk Rayakan HUT ke-80 RI?
-
HUT Ke-80 Kemendagri: Mendagri Tekankan Pentingnya Integritas Dalam Pelaksanaan Tugas
News
-
Hasan Nasbi Diganti, Strategi Komunikasi Pemerintah Bergeser?
-
Rangkap Jabatan, Ini Sosok Angga Raka Prabowo yang Jadi Kepala BKP
-
Gebrakan Komjen Suyudi: 'Rumah' BNN Dibersihkan Dulu, 242 Pejabat Ikuti Tes Urine
-
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
-
Sosok Mertua Tasya Farasya: Dari Tuduhan Pemalsuan Surat hingga Status Keturunan Nabi
Terkini
-
Foto Manipulatif AI, Pelecehan Seksual, dan Kegeraman Publik di Era Digital
-
Festival Bodri 2025: Diskusi Lintas Sektor Hasilkan Solusi Nyata untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Torehkan Prestasi, Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle Puncaki Box Office AS
-
Kencing di Dalam Bioskop, Pentingnya Jaga Adab Ruang Publik
-
Starter Pack Smart Home Buat Anak Muda: Mulai dari Mana Biar Gak Boncos?