Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan pemerintah siap menarik kembali anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), jika penyerapan anggarannya optimal.
Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk membantu percepatan program MBG, namun jika penyerapannya tidak efektif, ia tak akan segan menarik kembali dana yang telah digelontorkan tersebut.
Dana yang tidak terserap itu rencananya akan dialihkan untuk bantuan sosial berupa beras 10 kilogram bagi masyarakat.
Purbaya menyebutkan, ultimatum ini bukan bentuk teguran kepada Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana, namun sebagai bentuk upaya untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif.
Ia membantah anggapan bahwa dirinya sedang menegur program tersebut, sebaliknya Purbaya menyebutnya sebagai bentuk dukungan dengan syarat yang jelas, yaitu anggaran harus berjalan optimal.
“(Hal ini) bukan teguran, kita membantu. Kita bantu secepatnya. Tapi, kalau nggak bisa juga, kita ambil duitnya. Kan gitu, fair kan? Daripada nganggur duitnya, kan saya bayar bunga juga,” ujarnya dikutip dari video unggahan media sosial Instagram @lambegosiip, pada Minggu (21/9/2025).
Dalam cuplikan video tersebut Purbaya menambahkan, dana yang ditarik dari program MBG akan segera dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih siap dijalankan, termasuk memperluas bantuan beras.
“Saya akan alihkan ke tempat lain yang lebih siap atau ke masyarakat, seperti perluasan bantuan yang dua kali 10 kilogram beras. Kan bisa diperpanjang ke situ kalau memang nggak bisa diserap,” tegasnya.
Sikap tegas Menkeu ini didasari oleh prinsip keadilan dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara. Baginya, membiarkan anggaran besar menganggur tanpa terserap sama saja dengan membuang uang, karena pemerintah tetap harus menanggung beban bunga atas dana tersebut.
Purbaya menegaskan sekalipun dana tersebut ditarik dari program MBG, tentunya tidak akan hilang percuma. Ia yakinkan masyarakat bahwa dana itu akan dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih siap atau berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, Purbaya menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG, asalkan eksekusinya berjalan optimal sesuai yang diharapkan bersama.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Handphone Dikendalikan Makhluk Gaib
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
5 Tablet dengan RAM Besar Ramah Kantong, Spek Dewa Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Terbaik Rp 1 Jutaan, Bisa Bantu Ibu Rumah Tangga Ngonten Facebook
-
Realme Narzo 90 Baru Debut di India: Usung Baterai Badak, Triple Sensor Mirip iPhone 16 Pro
Artikel Terkait
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Purbaya Tegas Tolak Tax Amnesty Jilid III, Sebut Celah Kibul Pajak
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Sang Istri Ida Yulidina yang Mantan Model
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
News
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Tanam Mangrove dan Berkarya, Kolaborasi Seniman dan Penulis di Pantai Baros
-
Krisis Iklim dan Cara Masyarakat Pesisir Membaca Ulang Laut yang Berubah
-
Anti Boring! 4 Gaya OOTD ala Ahn Eun Jin, Cocok buat Ngantor dan Daily Look
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
Terkini
-
Siluet di Tangga Saat Listrik Padam
-
Rel di Depan SMA 3: Gerbang Senja yang Tak Pernah Sepenuhnya Tertutup
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam