Ada momen super membanggakan sekaligus sedikit kocak dari panggung dunia. Presiden Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan pidatonya di Sidang Umum PBB, New York. Dan reaksinya? Luar biasa!
Nggak cuma dapat urutan pidato super VVIP, Prabowo juga dapat pujian langsung dari salah satu orang paling berkuasa di planet ini: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Yang bikin makin seru, pujian Trump ini bukan cuma soal isi pidatonya, tapi juga soal gaya "sangar" Prabowo yang sampai menggebrak meja!
Dapat 'Slot' VVIP, Prabowo Merasa Dihormati
Jadi, ceritanya begini. Dalam Sidang Umum PBB, urutan negara yang berpidato itu penting banget. Dan kali ini, Indonesia dapat "slot" yang super terhormat.
"Ya, saya kira ini suatu kehormatan... dikasih urutan yang terhormat ya, habis Brasil yang selalu nomor satu, Amerika yang selalu nomor dua, baru kasih kesempatan kepada Indonesia," kata Prabowo di New York, Rabu (24/9).
Bagi Prabowo, ini adalah sinyal jelas bahwa dunia kini sangat menghormati dan menghargai posisi Indonesia di panggung global.
Fokus Utama: Jeritan Rakyat Gaza
Lalu, apa sih yang disampaikan Prabowo di mimbar paling bergengsi itu? Fokus utamanya adalah perdamaian, terutama soal konflik di Gaza.
"Alhamdulillah saya menggunakan panggung itu untuk menyampaikan sikap kita... yang paling utama bagi kita tentunya kita sangat merasa jeritan penderitaan rakyat Gaza," kata Prabowo.
Ia juga menawarkan solusi yang dianggap realistis oleh banyak pemimpin dunia. Prabowo bilang, perdamaian cuma bisa tercapai kalau keamanan Israel juga dijamin. Sebuah sikap penengah yang seimbang.
Momen Saat Trump Terkesima dengan Gaya 'Gebrak Meja' Prabowo
Nah, di sinilah bagian paling serunya. Setelah pidato di Sidang Umum, Prabowo diundang langsung oleh Presiden Trump untuk ikut dalam pertemuan khusus soal Timur Tengah. Di sinilah momen pujian itu terjadi.
Di hadapan para delegasi, Trump secara terbuka memuji Prabowo. Ia bilang pidato Prabowo penuh ketegasan dan energi.
"Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," kata Trump sambil menoleh ke arah Prabowo.
Bagi Trump, gaya "gebrak meja" Prabowo ini bukan sekadar emosi, tapi simbol keberanian dalam menyuarakan keadilan.
Reaksi Prabowo? "Mungkin Itu Gaya Saya Saja"
Saat ditanya soal pujian dari Trump ini, Prabowo merespons dengan santai dan sedikit merendah.
"Ya, beliau kan humoris ya. Saya sebetulnya nggak terlalu sadar bahwa saya itu ya, mungkin itu gaya saya saja," kata Prabowo.
Selain berpidato, selama di New York, Prabowo juga super sibuk. Ia bertemu dengan Sekjen PBB António Guterres, dan bahkan bertemu dengan filantropis dunia, Bill Gates, untuk menganugerahinya tanda kehormatan.
Momen di PBB ini seolah jadi panggung pembuktian bagi Prabowo di level internasional. Dengan gaya bicaranya yang khas dan sikapnya yang tegas, ia berhasil mencuri perhatian dunia.
Baca Juga
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Misteri Aroma Kembang Kantil yang Terus Mengikuti
-
Menjelang Petang, Bocah itu Melambai dan Tertawa ke Area Persawahan Sepi
-
Suara Cekikikan Perempuan dari Dahan Pohon Mahoni
-
Review Novel Companions of the Night: Petualangan Vampir Minus Lovey Dovey
Artikel Terkait
-
Pidato Prabowo di PBB Dianggap Bisa Undang Minat Asing Berinvestasi
-
Aksi Gebrak Meja Prabowo di PBB Dipuji Donald Trump: 'Powerful!'
-
Ketemu Prabowo di AS, Bos FIFA Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Sepak Bola Indonesia
-
Apa Itu Bintang Jasa Utama? Penghargaan dari Presiden Prabowo untuk Bill Gates
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Prabowo Langsung Dapat Sapaan Spesial dari Trump
News
-
Kamu Hobi Healing? Jusuf Hamka Ingatkan Pentingnya Menabung untuk Masa Tua
-
Pererat Hubungan Interpersonal, Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Program LINK
-
Jejak Karbon Digital Tersembunyi di Balik Setiap Email yang Anda Kirim
-
Belajar dari Laut dan Masyarakat Pesisir: Bertahan, Beradaptasi, dan Menjaga Batas
-
4 Brightening Serum Rp40 Ribuan Ampuh Cerahkan Wajah Kusam dan Pudarkan PIH
Terkini
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Misteri Aroma Kembang Kantil yang Terus Mengikuti
-
Menjelang Petang, Bocah itu Melambai dan Tertawa ke Area Persawahan Sepi
-
Suara Cekikikan Perempuan dari Dahan Pohon Mahoni
-
Review Novel Companions of the Night: Petualangan Vampir Minus Lovey Dovey