Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2025, Marsinah, aktivis buruh asal Nganjuk resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas jasa dan perjuangannya memperjuangkan hak-hak buruh di Indonesia. Acara peresmian ini dihadiri oleh keluarga Marsinah, pejabat negara, dan tokoh masyarakat, menandai momentum penting bagi sejarah perjuangan buruh di tanah air.
Marsinah dikenal sebagai seorang aktivis dan tokoh buruh perempuan yang memperjuangkan hak pekerja, termasuk menuntut kenaikan upah di pabrik tempatnya bekerja pada awal 1990-an.
Perjuangannya berakhir tragis ketika ia dibunuh pada 8 Mei 1993, setelah terlibat dalam aksi menuntut keadilan bagi pekerja. Meskipun peristiwa itu telah lebih dari 30 tahun lalu, namanya tetap dikenang sebagai simbol keberanian dan perjuangan buruh perempuan di Indonesia.
Jenazah Marsinah ditemukan di hutan dengan tanda-tanda penyiksaan parah. Kasus ini kemudian dicatat oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) sebagai kasus 1773.
Namanya pertama kali muncul sebagai usulan untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional pada Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025.
Selain Marsinah, tokoh lain yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional antara lain Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Penerima gelar ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025, yang menyatakan bahwa mereka memiliki jasa luar biasa bagi bangsa dan negara.
Upacara pemberian gelar berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pemberian gelar ini menandai bahwa negara mengakui secara resmi terhadap jasa-jasa Marsinah, yang selama ini telah menjadi inspirasi gerakan buruh dan advokasi hak perempuan.
Gelar ini bukan hanya pengakuan formal, tetapi juga bentuk penghormatan negara atas perjuangan dan dedikasi Marsinah. Sejak awal pengusulan, pemerintah menegaskan bahwa setiap proses penetapan gelar Pahlawan Nasional melalui tahapan verifikasi yang ketat, termasuk penelitian dokumen, bukti jasa, dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait.
Momen ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya penghargaan terhadap tokoh-tokoh yang berjuang demi keadilan sosial, sekaligus menegaskan bahwa jasa mereka tidak terlupakan.
Dengan demikian, pengumuman hari ini menegaskan status resmi Marsinah sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Viral! Rose BLACKPINK Santap Nasi Goreng dan Sate, Bikin Blink Makin Gemas
-
Hitung Mundur 12 November, Tasya Farasya Tunggu Babak Akhir Pernikahan
-
Soft tapi Tetap Maskulin, Tiga Parfum Pria yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini!
-
BYD M9 Siap Ganggu Pasar MPV Indonesia dengan Fitur AI Sekelas Mobil Mewah
-
Siapa Junko Furuta? Mengenal Kisah Tragis dari Kontroversi Nessie Judge
Artikel Terkait
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
News
-
Viral! Rose BLACKPINK Santap Nasi Goreng dan Sate, Bikin Blink Makin Gemas
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025 Tutup Rangkaian IHR 2025 The Race of Rising Stars
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Andai Aku Tahu Sejak Jadi Maba: 6 Kebenaran Pahit Dunia Kuliah yang Jarang Dibilang
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment yang Usung Tradisi Historis dan Budaya Modern
Terkini
-
Umumkan Rehat, Vidi Aldiano Ungkap Pesan Menyentuh untuk Penggemar
-
Chic sampai Street Style, Intip 4 Look OOTD Edgy Khas Yeonjun TXT Ini!
-
Memasuki Proses Syuting, Film Orphan 3 Ungkap Judul Resmi
-
Setelah Viral, Clara Shinta Berjanji Tak Lagi Umbar Urusan Pribadi
-
Belajar Hidup Sederhana Lewat Film Keluarga Super Irit