Siapa yang tidak kenal dengan kata image dalam marketing? Image di sini akan membuat perusahaan untuk bisa memenuhi kebutuhan psikologis dan sosial dari seorang konsumen. Selain itu, image bisa didefinisikan juga sebagai sesuatu yang ataupun tidak berwujud, seperti packaging dan perasaan.
Ada beberapa faktor yang bisa membuat image suatu brand terbentuk dan menarik perhatian konsumen, yaitu:
1. Membuat Beberapa Segmentasi
Sebuah produk dikatakan mempunyai image yang baik apabila produknya terbagi ke dalam beberapa segmen, seperti: jenis kelamin (pria atau wanita), usia (anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia), ras (penyesuaian produk dengan tone kulit konsumen), pendapatan (rendah, menengah, atau menengah ke atas), serta bisa menunjang hobi, karir, dan kehidupan bersosialisasi suatu individu
2. Mempunyai Store (Offline atau Online)
Ketika konsumen mengunjungi Offline Store, usahakan kenyamanan pada store tersebut bisa membuat konsumen bertahan lama dalam memilih produknya untuk bisa mendapatkan barang impian mereka.
Libatkan perasaan dari seorang konsumen entah menggunakan lagu, penerangan lampu, atau tata letak lokasi suatu barang. Kategorikan barang-barang ke beberapa section agar mudah untuk ditemui. Tidak hanya Offline Store, Online Store juga harus diperhatikan.
Online Store sangat membantu konsumen yang ingin berbelanja tapi tidak dapat meluangkan waktunya atau bahkan dengan alasan malas.
Maka dari itu, buatlah website yang user friendly agar mudah untuk diakses dan tidak membingungkan, berikan deskripsi dari suatu produk dengan detail, berikanlah foto produk yang jelas, rapih, dan tidak berbeda jauh dari bentuk aslinya agar meminimalisir kekecawaan konsumen.
3. Implementasikan Design yang Unik pada Kemasan Produk
Sadar tidak sadar, pengemasan suatu barang juga akan memengaruhi niat pembelian konsumen. Bayangkan saja ketika kita memberikan packaging yang mudah robek, susah untuk dibuka, tidak hemat tempat, otomatis konsumen akan kecewa dan memilih untuk tidak membeli produk tersebut.
Sebelum membuat produk, kita bisa berkonsultasi dulu pada ahlinya berkaitan pengemasan yang unik tapi simple dan tidak mengecawakan konsumen.
4. Iklan Adalah Kunci
Siapa yang di sini membeli barang setelah melihat iklan? Tentu saja, masih banyak konsumen yang dapat terpengaruhi oleh iklan. Maka dari itu, tunjukkan bahwa produk kita akan berguna bagi konsumen melalui iklan.
Iklan bisa menunjukkan suasana ceria, semangat, rindu, penghilang sakit, manfaat menggunakan produk tersebut dan lain-lain. Buatlah iklan sekreatif mungkin dengan alur yang mudah dipahami dan pembawaan narasi iklan yang bisa ditangkap oleh konsumen dengan cepat.
5. Sample untuk Pembuktian
Mengapa sample? Buktikan bahwa barang kita memang memiliki kualitas yang bersaing, kita bisa menggunakan sample untuk dicoba oleh konsumen terlebih dahulu. Jika konsumen merasa cocok, maka mereka bisa langsung membelinya dan jika tidak, maka konsumen berhak menolaknya.
Dari penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa Image suatu brand sangatlah penting bagi perusahaan apalagi jika kita sudah mengetahui beberapa macam manfaatnya seperti yang akan saya sebutkan di bawah ini:
1. Konsumen akan mempunyai first impression yang positif dan percaya terhadap produk atau service yang ditawarkan
2. Image yang konsisten membuat produk kita diakui secara baik oleh konsumen
3. Ketika kita mempunyai Image yang baik, maka konsumen dengan mudah membedakan keunggulan dari produk kita dengan produk dari kompetitor
4. Image yang baik akan membuat kredibilitas produk kita meningkat dan konsumen bisa menjadi loyal.
5. Ketika produk kita sudah dikenal baik karena image tersebut, maka konsumen akan langsung tertuju pada produk kita ketika konsumen membutuhkan barang yang diperlukan, karena brand kita sudah melekat pada pikiran konsumen. Hal ini akan membuat perusahaan mendapatkan profit yang cepat.
Penulis berharap kepada siapapun yang telah membaca artikel ini akan bertambah pengetahuannya berkaitan denganp pentingnya mengembangkan suatu image pada brand.
Disusun oleh: Raden Roro Ailsa Shafira Maheswari, Mahasiswi Universitas Jendral Soedirman, Jurusan Manajemen
Artikel Terkait
-
Peran Serasi Autoraya (SERA) dalam Mendukung Perekonomian Indonesia Melalui Solusi Logistik Terintegrasi
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
Program Bulog Hijau: Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali, Selamatkan Ekosistem Pesisir
-
Coffee Shop Menjamur di Era Sekarang, Apakah Peluang bagi Para Pengusaha?
-
PNM Raih Penghargaan Appreciated Diversity Inclusivity ESG Report di Ajang ESG Appreciation Night
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat