Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | WulanHaerunnisa
KPID Jawa Barat menggelar FGD tentang ASO di Aula Oemi Abdurrahman Fikom Unpad Bandung

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat bekerjasama dengan Fikom Unpad menggelar Fokus Group Discussion di aula Oemi Abdurrahman Fikom Universitas Padjajaran Bandung, Selasa (25/05/2021).

FGD menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Dekan Fikom Unpad, Dr. Dadang Rahmat Hidayat, Pakar Komunikasi Prof. Atwar Bajari, Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet, dan sejumlah pembicara lain dari ketua Asosiasi Televisi Digital Indonesia (ATSDI) Eris Munandar. Hadir juga dari beberapa TV local seperti Bandung TV, PJTV dan MQTV.

Diadakannya FGD ini adalah tahap awal untuk dilanjutkan dengan penelitian tentang sejauh mana masyarakat menyambut ASO yang ditandai dengan matinya TV analog dan bermigrasi ke TV digital. Namun bagi KPID, ingin memastikan agar perpindahan TV analog terrestrial ke digital ini tetap melindungi kepentingan publik local.

"Bahwa migrasi TV analog ke digital akan banyak membawa perubahan, terutama ekosistem penyiaran, termasuk di dalamnya adalah periklanan, konten creator dan tumbuhnya TV local baru. Diingatkan perubahan yang akan terjadi tetap masyarakat yang harus diuntungkan, jangan sampai kembali TV local karena merasa bebannya terlalu berat tak sebanding  dengan pemasukan iklan, lalu TV local diambil alih oleh konglomerat TV," tutur Dr. Dadang Rahmat Hidayat. Hal ini tentu tidak sesuai dengan tujuan UU Penyiaran Nomor 32 tahun  2002 yakni mewujudkan diversity of ownership dan diversity of content, keragaman kepemilikan dan keragaman isi siaran. 

Pasca dilakukannya FGD akan difokuskan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan  teknologi dan infrastruktur penyiaran dan penerapannya, seperti apa pemahaman masyarakat tentang ASO, dan kesiapan kebijakan seperti apa yang diperlukan untuk mendukung pemihakan kepada kepentingan masyarakat local. 

Penulis: Wulan Haerunnisa/ Produksi Mager 2.0

WulanHaerunnisa

Baca Juga