UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah bisnis dalam ukuran kecil yang jumlahnya paling besar di Indonesia daripada unit usaha lain. Usaha ini biasanya dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha kecil.
Di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, banyak dijumpai pebisnis UMKM yang tersebar di desa tersebut. Produk–produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik yang tak kalah dengan produk pabrikan.
Hanya saja, pemasaran produknya terutama melalui platform digital masih belum maksimal. Padahal, di era pandemi sekarang ini, dimana terdapat batasan untuk keluar rumah dan mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah saja, menjadi sesuatu yang penting bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produknya lewat platform online.
Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) yang bertugas di Desa Sengguruh, berinisiatif untuk melakukan pendampingan terhadap UMKM dalam pemasaran produk UMKM pada e-commerce dan media sosial. Para Mahasiswa KKN melakukan pendampingan kepada UMKM melalui admin galeri UMKM yang ada di Desa Sengguruh.
Tahap awal yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Desa Sengguruh yaitu melakukan kunjungan ke UMKM untuk mensosialisasikan digital marketing. Kunjungan ini dimulai pada hari Sabtu, 26 Juni 2021.
Setelah sosialisasi dilakukan, produk–produk dari berbagai UMKM di Desa Sengguruh dikumpulkan di galeri UMKM Desa Sengguruh. Produk–produk tersebut untuk selanjutnya dilakukan pengambilan gambar produk. Foto – foto produk ini nanti akan dipajang di e-commerce dan media sosial.
Digital marketing dilakukan di aplikasi Shopee serta media sosial Instagram. Pembuatan akun–akun ini dilakukan bersama dengan karyawan galeri UMKM Desa Sengguruh. Foto–foto produk yang sebelumnya telah diedit, selanjutnya di-upload di masing–masing akun tersebut.
Langkah terakhir yaitu menyerahkan akun–akun tersebut kepada galeri UMKM Desa Sengguruh, sekaligus mengedukasi cara penggunaannya. Penyerahan dilakukan pada hari Senin, 19 Juli.
Selain itu juga mempromosikan akun–akun tersebut agar semakin banyak orang yang tahu platform digital marketing Desa Sengguruh. Di aplikasi Shopee, akun ini bisa dicari dengan nama UMKM Desa Sengguruh, sedangkan di Instagram bisa dicari dengan username @umkmdesasengguruh.
Mahasiswa KKN UM Desa Sengguruh berharap, dengan adanya dua platform digital marketing ini, produk-produk UMKM Desa Sengguruh bisa dikenal lebih luas serta dapat memaksimalkan penjualan produk di era pandemi ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua