Selama satu tahun lebih, wabah pandemi Covid-19 melanda seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya juga telah dilakukan guna menekan penyebaran virus corona ini. Contohnya kebijakan kerja dan sekolah dari rumah, serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat alias PPKM.
Untuk mendukung program pemutus rantai penyebaran Covid-19, mahasiswa Kuliah kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau mengadakan berbagai program kerja. Termasuk berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap situasi pandemi yang semakin merajalela.
Bukan tanpa alasan, program ini dibuat karena masih ada masyarakat yang belum mengerti seberapa bahaya Covid-19 dan upaya mengatasinya.
Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata, Mahasiswa Kukerta Desa Pulau Jambu, Riau, dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Davit Rahmadan, S.H., M.H.
Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi dengan cara pemasangan spanduk berisi berbagai wawasan dan pesan yang penting terkait wabah Covid-19.
Tidak hanya itu, dicantumkan pula pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Pasalnya, program vaksinasi belakangan ini kian digalakkan oleh pemerintah di berbagai daerah, guna menekan laju penyebaran Covid-19.
Pemasangan spanduk soal Covid-19 ini dilakukan di sejumlah titik di dusun-dusun desa Pulau Jambu, Riau. Dipilih lokasi yang banyak dilalui warga, sehingga pesan yang terdapat di spanduk tersebut bisa dilihat oleh orang banyak.
Tidak hanya itu, peningkatan kesadaran masyarakat ini dilakukan juga dengan pembagian masker gratis. Masker tersebut dibagi ke warga, tepatnya di depan kantor kepala desa. Alhasil, masker yang disediakan tersebut dibagikan kepada pengendara sepeda motor yang kebetulan lewat di depan kantor kepala desa tersebut.
Kegiatan pembagian masker ini juga dilaksanakan dalam bentuk upaya kolaboratif. Pembagiannya dilaksanakan secara langsung oleh dua kelompok mahasiswa Universitas Riau, dan kelompok mahasiswa UIN SUSKA Riau.
Dengan demikian, program kerja Mahasiswa Kukerta Desa Pulau Jambu ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat desa setempat, terhadap bahaya Covid-19.
Tak lupa, semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Jadi Detektif, Yuri SNSD Ungkap Latihan Demi Peran di Parole Examiner Lee
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
3 Produk Wardah Crystal Secret Mengandung Arbutin Ampuh Samarkan Noda Hitam
-
Winger Jepang Kritik Pedas Kualitas Rumput GBK: Lapangan Tidak Rata