Kota Jambi memiliki masjid yang bangunannya menyerupai arsitektur China. Mengapa tidak, bangunan ini pasalnya dibangun oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Masjid ini diberi nama Muhammad Cheng Hoo. Masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi masyarakat kota Jambi maupun bagi pengunjung yang berasal dari luar daerah.
Menariknya, bangunan masjid ini tidak seperti bangunan masjid lain pada umumnya. Hal ini terlihat dari setiap ukiran, ornamen dan sentuhan gaya arsitek bangunannya. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang berarsitek China di Indonesia. Di beberapa daerah lain juga terdapat bangunan masjid berarsitekur China di antaranya di Palembang dan Batam.
Berikut potret menarik dari masjid Laksamana Cheng Hoo.
BACA JUGA: Batik Berkah Lestari, Pelopor Paguyuban Batik di Kampung Batik Giriloyo
1. Berdiri di dataran tinggi
Masjid ini dibangun di dataran tinggi, tepatnya di Ibrahim Ripin, Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi dan berada di tengah perkampungan warga. Menariknya, tak jauh dari lokasi masjid ini dibangun, terdapat juga masjid perkampungan warga, namun hal ini tak menyulutkan jemaah untuk meramaikan masjid.
2. Memiliki empat tingkat atap
Berbeda dari bangunan masjid pada umumnya yang bergaya timur tengah, masjid ini dibangun dengan empat tingkatan atap. Satu atap utama dan tiga atap kecil berjejer di puncak masjid dengan kubah dan simbol bulan bintang di atasnya.
3. Terdapat sejarah perjalanan Laksamana Cheng Hoo
Di sisi kanan masjid terdapat tembok pembatas masjid dengan jalan. Di tembok ini digambarkan sejarah perjalanan Laksamana Cheng Hoo yang dikenal sebagai kaisar muslim dari Tiongkok yang berlayar mengelilingi dunia, salah satunya Indonesia.
BACA JUGA: Memotret Wisata Desa Kete Kesu Tana Toraja yang Kaya Adat
4. Dominasi merah
Bangunan masjid didominasi warna merah dengan garisan kuning emas, serta atap masjid yang berwarna hijau. Dinding didalam ruang utama masjid dikelilingi keramik yang juga berwarna merah serta teralis yang berukiran layaknya ornamen dari China.
5. Mimbar dengan lima simbol bulan
Mimbar masjid didominasi warna kuning emas dengan ukiran bunga dari kayu jati. Uniknya, mimbar ini memiliki lima simbol bulan sabit yang mengelilinginya dan menambah kemewahan mata yang memandang.
6. Parkir luas
Masjid ini didukung oleh halaman parker yang sangat luas, bahkan dapat menampung lima belas hingga dua puluh kendaraan roda empat dan puluhan kendaraan roda dua. Jadi, bisa nyaman untuk berkunjung dan beribadah ke masjid Cheng Hoo ini.
Baca Juga
-
Mencicip Pindang Khas Jambi di Telago Biru: Rasa, Cerita, dan Suasana yang Mengikat
-
Segar, Menyantap Somtam Thailand Kuah Asam di Raules Cafe & Resto
-
Santap Sambal Mangga dan Bebek Gurih di Dapur Makcik, Bikin Ketagihan
-
Tingkatkan Kepuasan Kerja, Psikologi UNJA Gelar Pelatihan bagiDosen PPPK
-
PKL Bukan Sekadar Formalitas, Saatnya Mahasiswa Belajar dari Realitas
Artikel Terkait
-
Intip Daftar Wisata di Sumedang tanpa Budget, Jadi Incaran Wisatawan
-
Mitos Situ Wangi Kawali salah satu Tempat Wisata Ciamis, Wanita Haid Tidak Boleh Berenang Disana, Kenapa?
-
Hasrat Menyimpang Ibu Muda Lecehkan 17 Anak Di Jambi, Keponakan Suami Disebut Ikut Terlibat
-
Inilah 7 Wisata Sungai di Tasikmalaya Yang Sedang Trending, Panorama Alamnya Memukau
-
Rekomendasi Tempat Wisata di Wilayah Tasikmalaya yang Pas Buat Liburan Keluarga, Rekomended Banget Pokoknya
Rona
-
BRIN Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Nanoteknologi
-
Peneliti Kembangkan Inovasi Minyak Nabati Buatan: Bisakah Jawab Krisis Rantai Pasok?
-
Nggak Cukup Pakai Serum! Ini Cara Bikin Rambut Lebih Kuat dan Berkilau
-
Pariwisata Indonesia Tertekan Perubahan Iklim, Bisakah Tetap Berkelanjutan?
-
Energi Surya Baru, Harapan Hijau di Sudamala Resort Seraya
Terkini
-
Heboh Thom Haye Perkuat Persib Bandung, Turun Level atau Langkah Strategis?
-
iQOO Z10 Lite, HP Rp2 Jutaan dengan Fitur Premium yang Jarang Ada
-
Sinopsis Kimi ga Tokubetsu, Drama Jepang Romantis Mei Hata dan Kazuya Ohashi
-
Kereta Api Bebas Rokok: Menjaga Kesehatan atau Mengurangi Kebebasan?
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveria Bakal Jadi Test Rider Aprilia?