Uni Eropa kembali tersandung dalam perdebatan iklim. Setelah pembahasan panjang, para menteri lingkungan hidup hanya menghasilkan “Pernyataan Niat” untuk target 2035, tanpa angka final pengurangan emisi. Dokumen itu akan dibawa ke Sidang Umum PBB 24 September, meski berarti UE gagal memenuhi tenggat resmi penyerahan NDC pada 29 September.
Perpecahan antarnegara anggota menjadi biang. Sebagian mendesak target lebih ambisius, sementara lainnya memilih langkah hati-hati. Hasilnya, Uni Eropa hanya berani menyodorkan kisaran 66,25%–72,5% pengurangan emisi. Komisaris Aksi Iklim UE, Wopke Hoekstra, menegaskan angka pasti masih mungkin diputuskan, sambil menimbang peran teknologi penangkapan karbon, hutan, dan kredit karbon.
Optimisme Hoekstra tak menyurutkan kritik. Banyak LSM menilai pernyataan itu hanyalah manuver politik. Climate Action Network menyebut tanpa kesepakatan 2040, target 2035 hanyalah ilusi. WWF bahkan menyindir langkah ini sebagai “akrobat diplomasi” agar UE tak terlihat kosong di panggung COP.
Meski begitu, sejumlah pejabat tetap berusaha menampilkan citra solid. “Kami akan bicara dengan satu suara di PBB,” kata Menteri Iklim Denmark Lars Aagaard, menegaskan tekad UE tetap relevan dalam diplomasi iklim global.
Namun bayangan perdebatan lebih berat menanti. Target 2040, yang diusulkan sebesar pengurangan 90%, masih memicu perpecahan dan akan kembali jadi agenda panas pada pertemuan Oktober mendatang.
Alih-alih memimpin, Uni Eropa kini terlihat gamang. Pernyataan niat mungkin meredam kritik jangka pendek, tapi tanpa keputusan konkret, kredibilitasnya sebagai motor aksi iklim global dipertaruhkan.
Penulis: Muhammad Ryan Sabiti
Baca Juga
-
Finalis Tertua, Kirana Larasati Raih Juara 3 Miss Universe Indonesia 2025
-
Bali Memanggil! Hyoyeon SNSD Kembali dengan Gaya Liburan yang Bikin Pangling
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Novel Kenangan Kematian (Sparkling Cyanide), Misteri Dua Pembunuhan Beracun
Artikel Terkait
Rona
-
Hampir 27 Ribu Puntung Rokok Dikumpulkan di Pantai Sanur Dalam Sejam, Jadi Alarm Lingkungan
-
Nudging dan Media Sosial: Kombinasi Ampuh Bikin Konsumsi Generasi Z Lebih Berkelanjutan
-
Pelajaran dari Bangka Belitung: Saat Tambang Tidak Membawa Sejahtera
-
Buku Putih UMKM Hijau Diluncurkan, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon 2045
-
Penelitian Terbaru: Tanah Hutan Tropis Berpotensi Melepaskan Karbon dalam Jumlah Besar
Terkini
-
Finalis Tertua, Kirana Larasati Raih Juara 3 Miss Universe Indonesia 2025
-
Bali Memanggil! Hyoyeon SNSD Kembali dengan Gaya Liburan yang Bikin Pangling
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Novel Kenangan Kematian (Sparkling Cyanide), Misteri Dua Pembunuhan Beracun