Ilustrasi pacaran (pexels.com/@qmanfotos)
Tak perlu kau beri kabar, Kekasih
kalau di persimpangan kenangan dan masa lalu
kau berhasil meminang kupu-kupu
yang kukenal betul setiap kepakan sayapnya tak bisa memanggul debu
Kau goda malam yang tak lagi perawan
dengan janji patah-patah di bawah lengkung janur
katamu, “Cinta tak cukup di kasur.
Perlu pindah ke sumur dengan segala tetek bengek di dapur”
Bersabarlah, Kekasih
belajarlah dari berharap
yang selalu sisakan asa
seperti manusia yang berusaha
menafsirkan kepak burung yang sehari terbang tak pernah turun ke dahan
seperti itu pula aku mendulangmu dengan perumpamaan
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United