Berseru teriakan buruh saat mereka menjerit menuntut haknya. Hak demi mendapatkan kehidupan yang layak. Yang seharusnya dipenuhi kala buruh bersuara dengan lantang. Mereka seolah dipaksa menjadi mesin penghasil uang yang diperas habis-habisan oleh pengusaha. Yang diperlakukan bak budak. Sebuah ironi perbudakan masa modern. Tenaga mereka diperas sebanyak-banyaknya.
Buruh dipaksa bekerja keras dan semakin keras tiada henti. Buruh yang semakin terkapar raganya bekerja terus-menerus tanpa menikmati istirahat. Kehidupan yang sangat tak manusiawi bagi mereka. Peluh keringat yang bercucuran membasahi tubuh mereka. Yang semakin nelangsa melihat mereka bertahan hidup. Namun mereka tak pernah mendapatkan upah yang layak.
Bersatulah seantero negeri seluruh buruh berseru akan ketidakadilan dan penindasan yang mereka rasakan. Melawan ulah pengusaha mereka yang bertindak laknat sewenang-wenang. Yang membuat pekikan dengan lantangnya kata lawan. Menghantam sekat-sekat antara buruh dan pengusaha. Pengusaha semakin pusing dibuat oleh perlawanan para buruh.
Pertalian antara pengusaha dan sang penguasa yang sangat erat menindas buruh seenak perutnya. Yang tertawa terbahak-bahak melihat tangis jeritan buruh. Namun nyali baja para buruh yang menjebol semua cengkeraman pengusaha yang bertautan satu jiwa dengan para birokrat beserta para kleptokrat.
Jalanan penuh lautan buruh yang menyuarakan sebuah perlawanan. Seakan membuat pengusaha tak bernyali dibuat oleh aksi buruh. Yang tak pernah mundur selangkah demi berjuang senasib dalam satu solidaritas.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Berlaku Mulai 5 Juni, Begini Syarat dan Ketentuan Dapat Diskon Tiket 50 Persen Kapal Pelni
-
Patrick Kluivert Balas Dendam Kekalahan Shin Tae-yong
-
Anak Keenan Nasution Angkat Suara, Ungkap Alasan Kenapa Baru Gugat Vidi Aldiano
-
Langsung Cair Hingga Rp672.000 dari Link DANA Kaget Awal Bulan Juni 2025, Klaim!
-
Ulasan Novel The Briar Club: Kisah Perempuan Tangguh di Tahun 1950-an
Sastra
Terkini
-
Antara Keringat dan Ketakutan: Saat Catcalling Membayangi Langkah Perempuan
-
Ulasan Novel The Briar Club: Kisah Perempuan Tangguh di Tahun 1950-an
-
Review Film Black Box Diaries: Catatan Kelam yang Menguak Pelecehan Seksual
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Indonesia Open 2025: Jadwal Laga 12 Wakil Tuan Rumah di Babak Kedua