Tak lebih dari tiga hari pasca menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan sebagai WNI pada Senin (10/3/2025) lalu, trio pemain anyar Timnas Indonesia, yakni Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy dan Dean James kini sudah berpindah federasi.
Menyadur laman Suara.com (13/3/2025), progres cepat yang terjadi pada tiga pemain ini membuat ketiganya memiliki peluang besar untuk bisa bergabung ke Timnas Indonesia dan memperkuat Pasukan Merah Putih di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga melawan Australia dan Bahrain.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi memang di kalangan para penggemar Timnas Indonesia. Jika ada pemain baru yang bergabung ke skuat, mereka ingin segera menyaksikan pemain itu untuk melakukan debut.
Hal ini pun terjadi pada Emil, Joey dan Dean. Terlebih Emil, yang di antara ketiganya memiliki harga pasar paling tinggi di mana menurut laman Transfermarkt, harga pasaran terakhir pemain Como yang dipinjamkan ke Palermo tersebut saat ini berada di angka Rp86,91 miliar.
Dengan harga yang mencapai kurang lebih sepuluh kali lipat dari Rizky Ridho yang menjadi pemain Indonesia termahal di BRI Liga 1 Indonesia, tentu penampilan dari Emil ini sangat dinantikan.
Dengan harga yang menjulang, tentunya ekspektasi tinggi tersemat di pundak penjaga gawang yang dibesarkan oleh Juventus yang merupakan klub legendaris Italia tersebut.
Namun, terlepas dari harga Emil yang saat ini berada di angka Rp86,91 miliar, tahukah teman-teman jika pada puncaknya dulu, harga tertinggi Emil Audero pernah jauh melebihi harga pemain termahal Timnas Indonesia saat ini?
Berdasarkan data yang ada di laman Transfermarkt, harga tertinggi pemain Timnas Indonesia saat ini berada di angka Rp156,43 miliar yang dimiliki oleh Mees Hilgers.
Namun ternyata, jika dibandingkan dengan harga tertinggi yang pernah dimiliki oleh Emil Audero, harga yang dimiliki oleh Mees itu masih terpaut lebih dari Rp100 miliar!
Pasalnya, dalam history harga pasar yang dimiliki, Emil sempat mencapai angka pasaran Rp260,72 miliar pada 1 Maret 2019 lalu ketika dirinya masih berusia 22 tahun dan bermain untuk Sampdoria.
Namun sayangnya, perjalanan karier yang tak terus menanjak membuat harga tinggi yang dimiliki oleh Emil mengalami fluktuasi, hingga pada akhirnya stagnan di angka Rp86,91 miliar pada 5 Juni 2024 lalu dan berlanjut hingga saat ini.
Tak disangka, ternyata Emil Audero pernah memiliki harga yang cukup fantastis ya, mencapai lebih dari seperempat triliun rupiah!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
Artikel Terkait
-
Baru Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia, Striker Keturunan Depok Cetak Gol Debut di Klubnya
-
Jelang Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Kena Ultimatum
-
Pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2025 Masih Misterius, Erick Thohir Singgung Gelagat Thailand
-
Ciro Alves Dikabarkan Jalani Naturalisasi, Langsung Dipanggil ke Timnas Indonesia?
-
PSSI Jadikan Coach Mochi Tameng dalam Kasus Djenna de Jong? Kritik Tak Digubris
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial
-
Review Film Outside The Wire, Konsep Futuristik Elit tapi Eksekusi Rumit
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional