Pemain belakang Timnas Indonesia yang berkarier di Jepang, Sandy Walsh kembali tampil apik bersama klubnya, Yokohama F. Marinos.
Membela klub asal prefektur Kanagawa itu di Asian Champions League Elite yang merupakan kompetisi antar klub level tertinggi di benua Asia, Sandy kembali mendapatkan menit bermain penuh.
Tak hanya itu, menyadur laman AFC, Sandy yang dimainkan sebagai center back kanan, berhasil menyumbangkan satu assist dalam pertarungan yang berkesudahan 4-1 untuk kemenangan Yokohama atas wakil China, Shanghai Port.
Kembali bermain penuh di kompetisi antar klub tier tertinggi kawasan Asia, ternyata membuat perjalanan karier Sandy bersama klub kontestan liga utama Jepang tersebut meneruskan keanehan dan anomalinya.
Bagaimana tidak, semenjak datang ke Yokohama pada 9 Februari 2025 lalu, pemain berusia 30 tahun ini selalu bermain penuh di pentas ACL Elite, namun belum pernah sekalipun bermain hingga pertandingan usai di pentas kompetisi J1 League.
Dalam catatan Transfermarkt, sebelum leg kedua babak 16 besar ACL Elite melawan Shanghai Port FC (11/3/2025), Sandy juga telah bermain penuh dalam dua laga di kompetisi level Asia ini.
90 menit pertamanya dimainkan oleh Sandy di fase penyisihan grup B pada 19 Februari 2025 lalu dengan melawan Shanghai Port FC, dan 90 keduanya dimainkan pada 4 Maret 2025 lalu di leg pertama babak 16 besar gelaran dengan melawan klub yang sama pula.
Uniknya, ketika Sandy panen menit bermain di pentas ACL Elite, hingga saat ini dirinya justru belum mendapatkan menit bermain penuh di pentas liga.
Semenjak kedatangan Sandy di bulan Februari lalu, Yokohama sendiri tercatat telah memainkan empat laga J1 League dengan melawan Albirex Niigata (15/2/2025), Sanfrecce Hiroshima (25/2/2025), Yokohama FC (26/2/2025) dan Shonan Bellmare (1/3/2025).
Dan ternyata, dari empat laga tersebut, Sandy hanya bermain 74 menit ketika bertarung melawan Sanfrecce Hiroshima dan 45 menit saat timnya berhadapan dengan Shonan Bellmare. Sementara dua laga lainnya, dihabiskan Sandy dengan berada di bangku cadangan.
Anomali karier yang dijalani oleh Sandy ini sejatinya bisa saja berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, menurut jadwal yang telah dirilis oleh laman J-League, Yokohama dijadwalkan bakal bertarung melawan Gamba Osaka pada Minggu (16/3/2025).
Sehingga sangat patut untuk kita nantikan, apakah El Kumis ini bisa mendapatkan menit bermain penuh pertamanya di liga, atau justru kembali tampil seperti sebelum-sebelumnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Isyarat Kecurangan Tim Tuan Rumah
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
Artikel Terkait
-
Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
-
Grup C Ketat! FIFA Gemetar Lihat Grup Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Septian Bagaskara Siap 'Kolongi' Ole Romeny, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen: Mau Cetak Gol!
-
Kevin Diks: Saya ke Australia Hari Senin
-
Pemain Diprediksi Hanya Jadi Cadangan Lawan Australia dan Bahrain
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Wild Ambition Bloom, Drama China Baru Bertema Bisnis
-
Nyesek Banget! Viral Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup